Happy Reading
♡BinHao♡
Sudah beberapa hari hanbin terus mendekati hao dengan segala cara kadang di halangi juga oleh taerae tapi hanbin tak menyerah gitu aja, sikap hao masih sama dingin dan selalu mengabaikan hanbin tapi masih saja terus mendekati nya padahal hao kira syarat yang di bilang tempo hari karna sudah memberikan nomor nya pada hanbin akan dilaksanakan ternyata tidak hao jadi menyesal memberikan nomor nya pada hanbin sejak saat itu hanbin selalu mengirim nya pesan tapi hao tidak membaca atau membalasnya, seperti saat ini sedang makan siang dikantin hao hanbin dan taerae sudah beberapa hari mereka terlihat selalu bertiga membuat murid lain melihat nya memyebut mereka si tiga kurcaci
“heh rae bisa ga sih lo tinggalin gue ama hao lo ngikut mulu pergi sana”
“cih elo kali yang ngikut mulu lo aja mending yang pergi hus hus”
“lo aja sana hus”
“elo!” ucap hanbin dengan tatapan tajam ke taerae
“elo aja ihh!” ucap taerae tak kalah dengan hanbin
Mereka beradu mulut lagi membuat hao frustasi dia hanya ingin makan dengan tenang lalu menghela nafas nya dengan kasar lalu
"TAK" suara sendok dan sumpit hao terdengar nyaring di meja makan yang di duduki mereka karna hao membanting nya dia kesal kenapa mereka selalu berantem di saat makan ah bukan hanya itu mereka selalu berantem di hadapan hao
Hanbin dan taerae yang mendengar itu melirik hao melihat hao ternyata sudah memandangi mereka dengan tatapan tajam dengan mengepalkan kedua tangan nya di atas meja menatap mereka sangat tajam seolah ingin melenyapkan mereka jauh jauh dari hadapan hao saat ini membuat hanbin dan taerae bergidik ngeri lalu menunduk tak berani melihat hao yang saat ini sedang marah lalu mereka terdiam selama satu menit
“maaf hao” ucap taerae dengan pelan
Tanpa hao jawab dia pergi dari sana masa bodo dengan makan siang nya yang belum habis dia sudah tak nafsu makan , meningglkan hanbin dan taerae yang masih terdiam merasa bersalah pada hao
“elo sih liat hao jadi marah kan!”
“lo juga ya jangan nyalahin gue terus donk”
“lah elo yang mulai”
“masa bodo”
Hanbin pun berdiri lalu pergi dari sana meninggalkan taerae sendiri masa bodo dia males terus berdebat dengan taerae yang ga ada manfaat nya, taerae yang di tinggalkan begitu saja juga kesal lalu melanjutkan makan nya dia akan minta maaf sama hao nanti
Hao tidak langsung ke kelas dia berjalan menuju atap gedung sekolah setidaknya dia bisa menenangkan diri disana sebentar sampai atap dia langsung merebahkan diri nya di sofa jelek yang memang ada disana menghela nafas kasar berkali kali hao memikirkan kenapa mereka malah semakin mendekat dan menganggu ketenangan hao padahal hao semakin dingin dan selalu mengabaikan mereka sebenarnya hao ingin berteman dengan mereka juga dengan akrab tapi dia sangat ragu dan takut mempunyai teman tak sebaik yang ia pikir jika hanya memanfaatkan dia pada akhir nya dan membuat hao sakit hati hao tidak mau padahal hao belum mencoba hal seperti itu ya berteman tapi pikiran negatif duluan yang datang apa yang harus hao lakukan?, tapi jika di lihat tindakan mereka seperti nya hanbin dan taerae baik meman ingin berteman dengan hao tapi ah hao pusing memikirkan nya dia menutup mata nya sebentar sampai bel berbunyi dan kembali ke kelas nya
Skip
Bel pulang berbunyi semua murid senang waktu pulang tiba
Hao pun buru buru pulang ingin segera sampai rumah karna hari ini melelahkan dan mood dia bad banget, hao pulang naik bus seperti murid lain, duduk di pojok sambil melihat pemandangan luar bus sambil mendengar lagu klasik membuat hao tenang sampai tiba di halte menuju rumah dia turun lalu berjalan sekitar lima ratus meter menuju rumah nya, sedang santai nya hao berjalan menuju rumah nya dia merasa ada yang mengikuti nya sedari tadi dari halte hao merasa takut lalu berjalan cepat namun semakin dia cepat berjalan semakin yakin bahwa hao di ikuti orang entah siapa dia berhenti lalu melihat kebelakang dan berkata
![](https://img.wattpad.com/cover/364564536-288-k889754.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Comfort Zone || BinHao (Hiatus)
FanfictionKisah tentang si cowok introvert, yang mempunyai dunia sendiri tidak peduli dengan kehidupan sekitarnya dia sangat nyaman berada di zona nya yang sangat suka kesunyian, pendiam, sikap nya yang dingin, namun pintar orang nya bisa dikatakan genius kar...