Theme Song : Girls Like You by Vitamin String Quartet.
Keesokan harinya setelah pesta dansa itu, Irenee menyambut pagi dengan senyum yang cerah, ia sangat bersiap untuk menyambut pria lajang yang ingin bertemu dan menjalani pendekatan dengannya. Ia sedang memakai gaun cantiknya dengan dibantu seorang pelayan, kemudian ia berjalan menuruni tangga yang mengarah ke ruang tengah rumah mewah itu.
Disana sudah terlihat ada ibunya, Kathleen, Edmund dan Evander.
"Sister, kemarilah."
Irenee pun menghampiri dan ikut bergabung bersama keluarganya untuk menyambut tamu-tamu yang berdatangan hari ini.
"Miss. Bridgerton, ada tamu untuk anda." ucap seorang pelayan memasuki ruangan tersebut, dan tidak lama setelah itu ada beberapa pria yang antri juga dibelakangnya.
"Izinkan aku memperkenalkan diri Miss. Bridgerton, saya Philip Thompson." pria yang memperkenalkan diri di hadapan keluarga Bridgerton itu disambut dengan baik oleh Irenee, akan tetapi mendapat tatapan tidak bersahabat dari Edmund.
"Bisakah kau tidak terus menerus menatap adikku, dia belum menjadi milikmu. jaga pandanganmu Tuan Thompson." sedangkan Irenee yang mendengarnya menatap tidak enak kepada sang kakak. dan pria itupun langsung melengos pergi setelah sebelumnya memberi hormat untuk pamit.
"Hei, jaga jarakmu jangan terlalu dekat dengan Irenee."
"Apa pekerjaan ayahmu?"
"Apa pekerjaanmu sekarang?"
"Kau tidak mempunyai pekerjaan?"
"Tutup matamu!"
"Kau sudah membayar pajakmu bulan ini?"
Para pria lajang datang silih berganti di rumah keluarga Bridgerton itu, sampai akhirnya Irenee hanya bisa menghela nafas karna ia bahkan tidak bisa mengobrol dengan para pria tersebut, karna mereka sudah tertohok duluan oleh pertanyaan-pertanyaan atau perkataan yang di lontarkan oleh kakak sulungnya itu.
"Edmund, apa masalahmu? bisakah kau membiarkan aku setidaknya mengobrol beberapa kalimat dengan mereka?" jelas Irenee yang kini mulai jengah terhadap Edmund karna ia merasa hidupnya sangat dicampuri oleh kakaknya tersebut.
"Benar Ed, ada apa denganmu? biarkan Irenee memilih sendiri. Toh ini masih perkenalan." ucap Evander.
"Ed bisakah kamu memberi Irenee waktu? jangan terlalu keras seperti itu. Kau menakuti semua pria yang datang tadi."
"Aku hanya berperan sebagaimana mestinya di keluarga ini." jawab Edmund yang kemudian ia berlalu meninggalkan ruangan itu.
"Sabar ya kak, kau pasti menemukan pria yang terbaik." ucap Kathleen yang kini mengusap lembut punggung tangan halus kakanya berusaha menyemangati, dan Irenee yang melihatnya hanya tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Scandal
FanfictionThe Scandal : Cerita ini terinspirasi dari serial series di Netflix dengan judul BRIDGERTON. Namun semua hal yang berkaitan dalam cerita ini adalah murni dari ide dan imajinasi author sendiri. Berlatar di London pada era Regency tahun 1800-an. Ceri...