DEMIAN POSSESIVE [END]

Bagian 21.

   Demian berjalan kearah Anita seraya mengelap bibirnya.

"Sudah lama gue tidak mencicipi tubuh lue yang bulat ini Anita" gumam Demian.

   Demian menyuruh Nathan untuk mengalihkan tubuhnya agar bisa merasakan bersama sama.

   Setelah melakukan hubungan intim Demian maupun Anita tertidur pulas.

"Good nigth sayang" bathin Demian dan memeluk wanita itu dengan erat.

"Tunggu 2 minggu lagi sayang sebentar lagi lue menyandang marga gue" bathin Demian.

"Shit, gue tidak tahan lagi" tekan Demian dan mengelus vagina Anita.

"Aaahhh Demian aahhh jangan lagi" gumam Anita.

"Yah sayang, panggil gue dengan sebutan papah" sahut Demian.

"Aaahhh ooohhh aahhh pah" desah Anita.

"Kenapa lue sangat nikmat" tekan Demian.

Kini vagina Anita sudah licin dibuat oleh Demian sendiri bahkan cowok itu tidak segan mengocok nya.

"Sudah" lirih Anita.

"Buas banget sih kamu" gumam Anita.
"Siapa suruh lue menjauh dari gue" ucap Demian.

"Demian, boleh kamu bilang aku atau kamu di hadapan anak kita" tanya Anita.

"Lue mau begitu" tanya Demian..

"Iya" sahut Anita.

"Baiklah, kamu istirahat dulu" suruh Demian.

   Anita hanya melotot saat mendengar pertama kali nya Demian bilang kamu Anita pun mengecup bibir Demian dengan lembut.

"Aku tidak percaya seorang Demian bilang aku kamu" ucap Anita.

"Di hadapan janin kita makan aku harus ubah gaya bahasaku" sahut Demian.

"Kamu benar benar mencintai ku atau memang ingin menanggung tanggung jawabmu pada bayi kita" tanya Anita.

"Ya, ini tanggung jawab ku dari kita masih kecil sampai sekarang kamu tanggung jawabku, setelah paman Raka menyerahkan kamu padaku disitulah aku menjagamu seumur hidupku" ucap Demian dan menekan payudara Anita.

"Berapa usia janin anak kita" tanya Demian.

"Menuju ke 3 bulan" sahut Anita.

"Katakan padaku siapa yang mendonorkan jantung dan ginjal pada Daniel." tanya Demian.

"Cokky, saaat itu Cokky datang padaku dia bilang ingin menyerahkan hidupnya pada bang Daniel karena katanya ingin menembus kesalahannya pada bang Daniel" sahut Anita.

"Aku mohon, jangan kasih tau pada The Petir bahwa Cokky udah bahagia ditubuh bang Daniel jika mereka tau maka bang Daniel dalam bahaya" sambungnya lagi.

"Kenapa kalian tidak memberitahu kan pada kami" tanya Demian.

"Saat itu kalian meninggalkan aku dan bang Daniel diruang rumah sakit bahkan kalian tidak mau mendengar ucapan aku" sahut Anita.

"Demian, aku mohon sama kamu jangan kasih harapan untukku" ujar Anita.

"Apa selama ini aku membentakmu atau lainnya hem, kamu itu harapanku yang terakhir tempat benihku bersarang" bisik Demian.

"Kamu harga diriku Anita" ucap Demian dan memeluk tubuh Anita.

    Keduanya hanya menikmati pelukan yang hangat keduanya sama-sama tidak memakai baju apapun.

  Sedangkan diruang keluarga ada keluarga Felix dan Malhotra.

"Anita sedang hamil dan usia nya menginjak 3 bulan dan kita harus menikahkan keduanya" ucap Felix.

"Aku tidak akan menyerahkan Anita begitu saja pada keluarga mu Felix" sahut Raka.

"Kali ini Raka tolong turunkan egomu sedikit, jangan egomu meruntuhkan keharmonisan keluarga kita" sahut Felix.

"Kamu datang pada Demian dan menyerahkan Anita pada Demian tapi apa kamu malah memisahkan keduanya lagi" sahut Felix.

"Aku tidak memisahkan keduanya tapi kalian lah yang memisahkan nya" sahut Raka.

   Nathalia mengelus bahu suaminya dan tersenyum tipis.

"Berikan Demian kesempatan dulu untuk menembus kesalahannya dulu papah, biarkan Demian melakukan apa yang dia benar tugas kita hanya melindungi mereka" sahut Nathalia.

"Izinkan mereka menikah bang" sahut Velya.

"Abang mau mamah dan papah sedih lagi karena abang mau memisahkan keduanya" sahut Velya.

"Jika bukan Velya dan Nathalia yang memujuk ku maka aku tidak akan menyerahkan Anita pada kalian" sahut Raka dan meninggal keluarga nya.

"Dan ah, jika Demian menginginkan Anita maka dia harus mengambil jantung dan Hati Karina" ucap Raka dan benar benar menghilang dari pandangan mereka.

"Biasa bang Felix, dia ingin menjualkannya" sahut Velya dan tersenyum pada mamahnya Demian.

   Sedangkan Demian hanya mendengar apa yang dikatakan oleh paman Raka sungguh pamannya itu benar benar belum bisa melepaskan Anita padanya.

   Demian pun kembali pada Anita yang asik tertidur pulas.

"Aku hanya cinta kamu Anita" bathin Demian.

Vote yayay.