pagi ini berangkat sekolah jarrel dan arcilla barengan karna jarrel ngotot ingin bareng dengan arcilla "apa kata orang orang el?" tanya arcilla dengan wajah kesalnya.
"jangan dengerin kata orang ah." ujar jarrel sembari memarkirkan mobilnya sekarang mereka sudah berada diparkiran sekolah.
"gue gamau berurusan sama pacar pacar lo itu el." ucap arcilla malas.
"gue udah gak punya pacar sekarang cilla, gue cuma punya lo!" tekan jarrel menangkup wajah arcilla dengan tatapan yang penuh arti.
jarrel keluar terlebih dahulu dengan perlengkapannya lalu diikuti oleh arcilla siswa siswi SMA RAJAWALI yang berada diparkiran cukup ramai ada yang membicarakan mereka, memperhatikan dengan intens.
"oh my goshh! playboy and playgirl bersatu?"
"lah benci jadi cinta ceritanya?"
"ko bisa siiih?"
"relaa gue kalo cewenya sekelas cilla."
"yaampun sakit hati abang dek."
"anj cilla gue!"
"Hati hati cilla pacaran sama jarrel."
kira kira begitulah celetukan siswa siswi yang berada di sepanjang jalan mereka lewati.
jarrel merangkul arcilla memasuki kelas mereka langsung disambut teriakan sekelas.
"Heh bocil! jilat ludah sendiri lu?" Ucap andhika.
"Ini beneran?" Lirih aisyah.
"BOCILL GUEE!" Teriak syera histeris.
"yaampun tom and Jerry kita bersatu?" Pekik cessa.
"MAMPUSSS! JODOHKAN KALIANN!" teriak ale sembari menunjuk jarrel dan arcilla dengan senyum puasnya.
Arcilla menampilkan wajah cemberutnya "berisik ya kalian!" pekik arcilla menyimpan tas nya lalu duduk dibangku nya dengan tenang.
"heh bocil, gimana ceritanya ko lo mau bareng sama dia?" tanya syera menggebu gebu.
"aduh bocil kita udah pubertas ye." celetuk ale dengan wajah ngeledek.
"diem lu hantu budek!" Ledek arcilla.
"cilla ceritain!" ucap cessa menggoyang goyangkan tangan cilla tak sabaran.
"nanti aja!" Jawab arcilla.
tiba tiba datang tiga cewek tinggi tinggi kurus yeah vanessa dan kawan kawan menghampiri bangku arcilla.
"Maksud lo apa, rebut cowok gue hah?!" pekik vanessan menggebrak meja arcilla.
arcilla memandang sinis lalu berdiri menghadapi vanessa "siapa cowok lo?" tanya arcilla dengan santai.
"JARREL LAH SIAPA LAGI." sentak melly teman vanessa.
"BIASA AJE DONG!" pekik syera memandang teman vanessa dengan tajam.
jarrel berdiri menghampiri vanessa menatapnya dengan tajam "inget ya! dari dulu kita gak ada hubungan apapun lo yang ngebet vaness." ucap jarrel pelan namun menusuk.
Kenyataannya memang begitu vanessa yang selalu berharap pada jarrel dan jarrel yang selalu memainkan hati para wanita.
"ko kamu gitu sih?" tanya vanessa dengan raut wajah kecewa.
"emang elu yang kegatelan tante." celetuk ale yang memakan cikinya dengan santai.
"mulai sekarang stop ngejar ngejar dan deketin gue oke?" Ujar jarrel baik baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramírez
Teen Fiction"dad! yang bener aja masa aku dijodohin sama cowok kayak dia?!" tanya seorang perempuan membantah seorang ayah nya. "sayang, Daddy udah tau bagaimana kehidupan dan sifat dia." ujar daddy nya dengan lembut untuk meyakinkan bahwa pilihannya adalah pi...