1

105 8 2
                                    


"kak jichang!" Jihan menghampiri jichang yang sedang diperban oleh salah satu bawahan nya itu,"kak.. siapa yang melukai kakak!? Kata kan!" Saat bawahan jichang selesai mengobati nya.

Ia bangkit dan menepuk bahu Jihan
"Tidak penting..aku sudah selamat sekarang."
Jichang mengenakan kemeja nya dan memutuskan untuk pergi dan menghirup udara segar "aku akan pergi sebentar.. jangan ikuti aku."

Jichang sudah berjalan begitu lama hingga ia akhirnya tiba disebuah tempat dimana disana ada danau yang indah.
Jichang memandang danau itu sembari menikmati suasana..tapi tiba-tiba.

"Kau disini rupanya.." jichang sontak berbalik badan dan tatapan nya bertemu dengan sosok pria gagah.."Kim gitae." gitae tersenyum tipis.

Ia melangkah mendekat dan seketika menarik lengan jichang, jichang memberontak tapi tiba-tiba jichang dibuat jatuh oleh Kim gitae.
"S-sakit.."jichang menatap kesal kearah gitae

"Kau mau apa sialan!?" Gitae menurunkan dirinya dan sekarang berhadapan dengan jichang.
"I want you,Kwak jichang." Jichang merinding mendengar ucapan gitae,"hah?!" Gitae menyeringai

"Ikut aku..dan kau akan tau" jichang meninju wajah gitae dan segera bangkit untuk berlari tapi bawahan gitae menahan nya.

"Jichang..no..no~"
Jichang melawan bawahan gitae tapi karena cedera nya yang belum sembuh itu, ia kesusahan.

Ia terjatuh setelah mengalahkan semua bawahan gitae itu.."aku memang tidak salah memilih.. jichang" gitae mendekati jichang dan mengangkat jichang seperti mengangkat sekarung beras.

"S-sialan..lepaskan aku!! Kim gitae!" Gitae memegang erat pinggang jichang dan saat tiba di mobil ia membuka pintu dan mendorong jichang masuk dalam.

"Fuck!-akhh" jichang meringis sesaat..luka nya terbuka.
Gitae masuk kedalam mobil dan duduk disampingnya.. sementara supir nya tidak terlihat karena tertutup.
"Keluarkan aku bajingan! Sebelum ku bunuh kau-" BRAKK

gitae membanting badan jichang sampai ia bisa berada diatas nya, Gitae menindihnya.
"Membunuh ku?" Gitae tersenyum, "apa kabar keluarga mu itu.. jichang? Jihan ya?" Jichang sontak terkejut dengan ucapan gitae.

"K-kau.." gitae meletakkan salah satu tangannya pada pinggang jichang dan memegang nya dengan erat.

"Akh!" Dengan rasa sakit dan kesal
Jichang menendang gitae tapi gitae hanya menatap jichang dengan wajah seakan akan menantang nya.

"Kau tidak ingin keluarga mu kenapa-napa kan?"tanya Gitae.

Ia mendekatkan wajahnya dan jichang membuang muka, gitae berbisik ditelinga jichang.
"Akan ku bunuh keluarga mu. Jichang.."

DEG!

seketika nafas nya memendek dan rasa sakit dari luka nya itu benar-benar menekan nya.

"A-apa..mau kau..sialan!"
Gitae tersenyum dan menjauhi wajah jichang,"aku mau kau untuk ikuti kata ku mulai sekarang..maka aku tidak akan melukai keluarga mu"

Jichang merasa pasrah dan hanya bisa diam,"kita akan membahas ini nanti lagi.. sekarang kau harus di obati." Gitae kembali ke posisi duduk nya dan saat mobil berhenti dia keluar dari mobil.

Jichang tidak bisa bangun.. seluruh badan nya. Terasa sakit.
"Kenapa kau tidak keluar?" Jichang menatap sinis kearah gitae.
"Sakit." Gitae tersenyum dan mengangguk
"Mau ku gendong?" Jichang merasa geli tapi ia tidak punya pilihan lain..ia mengangguk.

"Baiklah.." gitae mengangkat jichang dan menggendong nya menggunakan gaya bridal!
Jichang terkejut ia kira gitae akan menggendong nya seperti sebelumnya.

Jichang memfokuskan perhatian nya pada rumah yang lumayan besar dihadapan mereka.."ini tempat tinggal sementara ku! Not much..but it's alright" jichang merasa lelah..mata nya terasa berat. Ia pun terlelap
Gitae yang melihat itu hanya tersenyum dan membawa jichang masuk kerumahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

you're mine Kwak jichang..-kim gitaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang