Di pagi hari yang cerah, hari weekend adalah hari yang ditunggu oleh seluruh murid di dunia, sekarang. Anak lelaki manis yang sedang asik tertidur pulas dalam pelukan sang lelaki dominan.
Yaitu Na jisung dan Na jaemin, kedua saudara itu berpelukan dengan erat dan terlihat nyaman, mata jaemin terbuka dikit demi sedikit sembari melihat pemandangan yang jaemin sukai yaitu adiknya, Na jisung.
Tangan kanan jaemin yang tadinya berada di atas pinggang jisung kini sedang asik mengganggu sang pujaañ hati dengan mengelus hidungnya dan pipinya.
"Enghh?..." Wajah Jisung berkerut.
Merasa jisung sudah mulai risih jaemin menjadi hingga jisung membukakan matanya, "Kakak!! Kakak tau gak!!" Ucapnya dengan nada yang kesal.
Jaemin menggelengkan kepalanya, "gak tau tuh?" Jawab nya.
Jisung mengkerut kan alisnya dan bibirnya dia masukkan kedalam lalu pipinya di gembungkan, sangatlah lucu untuk dilihat, bagaimana tidak? Jisung yang berusia 17 tahun ini bertingkah seperti anak kecil, ditambah yang dia tunjukkan itu adalah orang yang suka kepada jisung.
"Sungie itu mau bobo!! Tapi kakak ganggu!! Mending kakak keluar dehh!!" Jaemin menggelengkan kepalanya lagi.
"Kalo kakak gak mau?"
"Harus mau!!" Jawab jisung cepat.
Jaemin tertawa kecil, "sungiee, sekarang dah jam berapa?" Jisung membulatkan matanya lucu.
"Jam berapa?" Tanya jisung balik.
"Jam 12.23 dari tadi mama panggil loh, kamu gak mau turun?" Tangan jaemin merapihkan rambutnya jisung yang berantakan.
"Oh... Kok kita lama banget ya tidurnya?" Jaemin menyentil hidung jisung pelan.
"Kamu begadang sih, jangan ikuti kakak begadang, jadi kek gini kan?" Jisung menggembungkan pipinya lagi.
"Habis lihat kakak begadang itu kek seru, jadi sungie ikutan..." Cicitnya.
Tok
Tok
Tok
"Adek.. kakak.. kalian gak mau makan dulu? Bangun nak mama dah siapin makanan nih"
"Tuh mama dah nungguin, kamu cuci muka dulu lalu turun kebawah ya?" Jisung mengangguk lalu berdiri dari tidurnya.
"Kakak mau makan?" Jaemin mengangguk dan jisung berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
Jaemin yang melihat jisung sudah masuk kedalam kamar mandi ia pun beranjak dari tempat tidur, jaemin berjalan melewati kamar mandi yang telah jisung pakai dan membuka pintu kamar.
"Loh kakak, adek mana?" Tanya sang ibu.
"Jisung lagi cuci muka ma, mama masak apa hari ini?" Sang ibu tersenyum lebar hingga matanya menjadi sipit.
"Daging babi kesukaan mu sayang, oh iya hari ini papa pulang jadi mama bikin makanan favorit kamu dan adek." Jaemin hanya mengangguk dan berjalan menuju anak tangga.
"Adek kenapa lama sih cuci muka nya?" Jisung menyengir lebar.
"Adek sikat gigi dulu ma.. tadi malam adek lupa sikat gigi." Sang ibu hanya menepuk kepala jisung pelan.
"Ya sudah kalo begitu, ada Tteokbokki buatan mama." Mata jisung membulat lucu.
"Tumben!!" Ucapnya dengan semangat.
Sang ibu tersenyum lebar hingga tertawa pelan, "papa pulang." Jisung dengan semangat berlari menuju anak tangga dan turun kebawah.
"Heii hati hati dekk." Khawatir sang ibu lalu mengikuti Jisung yang sudah menuruni tangga.
KAMU SEDANG MEMBACA
forbidden love
RandomNa jaemin yang berusaha mendapatkan hati dan cintanya Na jisung, adik kandung nya. Awalnya jisung tidak tahu jika jaemin terlalu terobsesi dengan cinta nya jisung, jisung kira jaemin itu hanya memberikan rasa kasih sayang seorang saudara, namun sem...