3

210 15 1
                                    

Kini malam yang sunyi gavin berada di tepi sungai yang sering ia datangi bersama rui ketika menjadi pasangan kekasih

"Argh sial kenapa dia balik kenapa,dan lucunya dia harus balik sebagai mami sambung gue"ucap gavin menunjukan smirk nya

"Anjing dunia emng lucu dunia emng suka bercanda brengsek"teriak gavin

Waktu terus malam udara semakin dingin gavin memutuskan untuk pulang

Gavin sampai di rumah ia melihat ayahnya yang sedang duduk di sofa depan

"Masih ingat pulang rupanya"ucap jiwa
"Masih karna jika aku tidak pulang mungkin lelaki brengsek itu akan menikmati semua harta yang papi punya"ucap gavin

"Jaga bicara mu gavin"teriak jiwa
"Heh benar bukan dia rela menikahi mu yang umurnya terpaut jauh dengan mu hanya untuk harta"ucap gavin sarkas

"Terserah dirimu gavin mau kau beranggapan apapun tentangnya mau kau setuju atau tidak setuju untuk hubungan kami aku akan tetep menikahinnya minggu depan"ucap jiwa

"Heh bahkan lelaki brengsek itu sudah mencuci otak ayahku"ucap gavin lalu meninggalkan sang ayah

SATU MINGGU KEMUDIAN

Disini pernikahan jiwa dan rui di adakan di depan pendeta
Namun gavin?ia tak hadir bahkan tak menampakan batang hidungnya sama sekali

Banyak sekali tamu yang hadir banyak rekan bisnis jiwa
Mengingat jiwa adalah seorang pengusaha terkenal sudah di pastikan banyak rekan bisnis nya yg hadir

Sepertinya muka rui sudah lelah
"Sayang jika kau letih istirahat lah"ucap jiwa
"Ah tidak aku baik baik saja"ucap rui sembari tersenyum manis
"Ya baiklah"ucap jiwa

Sementara itu gavin sedang bersama teman temannya
"Arghhh brengsek"teriak gavin di markas mereka
"Wesss santai brooo"ucap hasbi teman gavin dari smp
"Gimana mau santai anjing orang yang pernah gue sayang tiba tiba pergi tanpa kabar dateng dateng malah nikah ama bapak gue anjing lucu banget hidup gue"ucap gavin
"Lo nanti iyh si gue juga setuju kalo dipikir pikir lucu juga hidup lo vin"balas gibran

"Capek anjing"umpat gavin
"Yaudah mending minum aja lah vin"ucap harvas
"Anjing kuy lah"ucap gavin

Mereka memilih minum di siang hari seperti ini

Hari sudah mulai sore banyak tamu yang sudah pulang tapi rui tak melihat batang hidung gavin sedikit pun

"Mas jiwa gavin gak ada apa gavin beneran gak bisa nerima aku jadi ibu sambungnnya"tanya rui
"Heh ngomong apa sih gavin bisa kok nerima kamu pelan pelan gavin gak datang karna di perushaan banyak kerjaan dia ngehendel semuanya"ucap jiwa menenangi rui dengan kata² bohong

"Hemm bener ya mas"tanya rui
"Benar sayang"ucap jiwa

"Cucu omaaa"panggil oma rui dari kejauhan langsung menghampiri rui ya oma rui walau udah tua tapi jiwa tetap anak muda

"Omaaa rui kangen banget sama oma"ucap rui lalu memeluk sang oma
"Oma juga kangen banget sama kamu sayang maaf ya oma baru bisa datang"ucap Tao oma dari rui lalu membalas pelukan hangat sang cucu

"Iya oma gapapa oma datang aja rui seneng banget"ucap rui sembari tersenyum
"Jiwa saya titip cucu saya tolong jaga dia dengan baik jangan sakiti dia"ucap sang oma

"Iya oma pastinya jiwa bakal ngejaga rui dengan baik"ucap jiwa
"Hey kau kenapa menangis rui adiputro?"tanya sang oma
"Entah lah rui hanya tidak menyangka"ucap rui

"Ah jika kau terus terusan menangis make up mu akan luntur jadi berhentilah menangis dasar anak kecil"ucap sang oma sembari tersenyum

"Oma aku bukan anak kecil lagi aku sudah menikah"ucap rui
"Yayaya walau kau sudah menjadi seorang nenek sekalipun dimata ku kau tetap anak kecil yg suka menangis rui"ucap sang oma lalu mengusap rambut sang oma

ibu tiriku mantan kekasih ku 《GyuIcky/WoongRic》 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang