Jeon berjalan menaiki tangga menuju kamar nya. Jeon memasuki kamar nya dengan posisi membelakangi nam-mie.
Ia bertanya-tanya sedari tadi. bagaimana kira kira penampilan nam-mie, apa kah akan se-sexy seperti yang dia pikirkan?
Ia berbalik menghadap nam-mie yang sedang duduk di pinggir kasur. Dan ia melihat betapa sexy nya nam-mie.
Ini lebih sexy dari yang ku pikirkan. Batin Jeon.
Lihat betapa sexy nya nam-mie, memakai celana yang tidak sampai menutupi setengah paha nya, dan lengan baju yang ia turunkan membuat sebagian dada nya terlihat.
Daddy, kenapa suruh aku pakai baju seperti ini? Tanya nam-mie dengan muka polos nya.
Kita akan bermain, baby mau main? Tanya jeon.
Mauuu, main apa daddy?
Kita mau main kuda-kudaan.
Baby tiduran dulu baru kita bisa main. Ucap jeon dengan semangat.
Nam-mie menuruti perkataan jeon, kemudian ia menidurkan tubuh nya.
Dengan cepat jeon menyantap bibir cherry nam-mie dengan rakus. Lalu berpindah pada sebagian dada nam-mie yang terbuka, membuat banyak kissmark di sana.
Eunghh...
Jeon kembali melumat bibir cherry nam-mie, sambil melepaskan kancing baju nam-mie.
Lalu ia memainkan nipple merah muda nam-mie dengan kedua tangan nya, membuat nam-mie melenguh.
Ungh...
Dadhh...
Yes, kenapa baby?
Tanya jeon, ia melepas pagutan mereka, berniat ingin mengambil kondom di laci meja.
Apa kita akan melakukan nya sekarang?
Of course, aku sudah tidak tahan babe.
Tapi, aku takut. Apa akan sakit?
Karna ini first time kamu, jadi akan sedikit sakit. Tapi daddy bakal pelan pelan kok, oke?
Nam-mie tampak ragu, tapi jeon berusaha meyakinkan nam-mie.
Jeon melepas celana pendek Nam-mie, dan semua pakaian yang ia kenakan.
Ia mengambil satu bungkus kondom, lalu membuka dan memasangkan nya pada penis nya.
ia mengarahkan penis nya ke hole nam-mie, lalu perlahan ia mulai memasukkan penis nya.
A-ah...
Cakar punggung daddy kalau sakit.
Emh...
Penis jeon telah masuk setengah, dengan sekali hentakan ia memasukkan setengahnya lagi.
JLEB
Akhhh...
Teriak nam-mie kesakitan, ia merasa sangat perih di bawah sana. Ia mencakar kuat - kuat punggung jeon. Air mata nya sudah mengalir dari tadi.
Ssttt, cup cup jangan menangis. Hanya sebentar sakit nya.
Jeon menenangkan nam-mie, menepuk nepuk pelan kepala nam-mie.
Daddy gerak ya?
Pelan - pelan.
Jeon mulai bergerak dengan perlahan, ia melumat bibir cherry nam-mie untuk mengalihkan rasa sakit nya.
Ughh...
Aahh...
Nyahhh...
Mendesah lah babyhh...
Jeon mempercepat gerakan nya, dan ia juga memperdalam penis nya masuk lebih dalam lagi.
Aahhh... Fasterhh...
Sesuai perintah babe, eunghh...
Eohh... Nyahhh...
Eghh...
Eunghh...
Tidak lama kemudian mereka berdua pelepasan.
Crott
Aahhh...
Akhh...
Cup
Thank you, baby. Ucap jeon mengecup lama pucuk kepala nam-mie.
Nam-mie hanya menggangguk mengiyakan. Ia sudah lelah dengan permainan tadi.
Tidurlah, sudah malam. Ucap jeon sembari mengelus kepala nam-mie.
Keluarkan dulu dari hole ku, hole ku sakit. Jawab nam-mie, sembari merengek memohon.
Jeon terkekeh pelan, lalu mengeluarkan penis nya dan membuang sembarangan kondom yang ia pakai. Membuat sperma nya berceceran di lantai.
Jeon melumat sebentar bibir cherry nam-mie, lalu menghisap nipple merah muda nam-mie.
Nam-mie hanya pasrah, ia sudah sangat lelah, tenaga nya habis. Nam-mie tertidur, karna sudah lelah dan mengantuk.
🖤
Thanks yang udh baca
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lover is My Soulmate
RomanceYong-Jie kekasih ku, dan belahan jiwa ku - Yong-Jun - Genre : Romance Author : Zie Pengarang cerita : Zayyan