Pengantar Penulis

55 15 8
                                    

Awal mula memutuskan untuk menulis buku ini, aku merasa sedikit ragu. Bagaimana tidak? Setiap kali mencoba menulis, kerap kali bulu kudukku meremang.

Dan ... saat lelah seharian berjibaku dengan buku dan pena, aku ingin tertidur dengan tenang. Berharap otak akan kembali fresh ketika bangun nanti.

Tapi apa? 'mereka' berteriak tepat di telingaku sampai membuatku susah untuk tidur. Bukan mengada-ada, memang seperti inilah kenyataannya. Aku merasakan kehadiran 'mereka', termasuk saat aku menuliskan pengantar ini.

Untuk kamu yang fokus dengan tulisanku, kuucapkan selamat membaca! Inilah hasil perjuanganku menuntaskan karya tentang rupa 'mereka' yang dikemas dalam cerita fiksi.

Terima kasih untuk banyak pihak yang membantu terbitnya buku ini. Terima kasih juga untuk yang membeli dan membaca buku ini, menjadikannya sebagai salah satu teman horormu selain 'mereka' yang sekarang duduk dengan tatapan kosong di sebelahmu.

Kupersilakan kamu untuk merasuk ke dalam cerita ... "Kamu Bisa Melihat Hantu?"

Kamu Bisa Melihat Hantu? [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang