Malam dimana ruang hampa terjatuh pada sebuah diri yang sedang terluka.
Malam dimana sebuah rasa yang setiap hari aku nanti telah hilang.
Hal indah yang telah dibangun kini pergi meninggalkan tubuh yang kini membutuhkan pangkuan rasa kasih yang selalu menunggu, menanti dan mengharapkan akan suatu ke indahan yang akan dia berikan.
Yang setiap saat aku sebut rumah, yang setiap saat aku sebut tempat untuk berteduh saat badai menerpa kehidupanku.
Semua rasa telah hilang, dikala malam itu datang. Sangat bergejolak dalam pikiran, tetapi mati rasa dalam tubuh yang sedang tertatah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antarasa
PoetrySebuah pikiran yang sulit di utarakan, perjalanan hidup yang tida perlu diceritakan. Orang boleh tau tentang rasa yang sedang kita rasakan tanpa orang itu tau, bahwa sebuah rasa akan timbul ketika kita merasakan rasa yang orang lain rasakan.