Jam 06:29 Yibo sudah bangun dan bahkan sudah berpakaian rapi untuk pergi ke markasnya, Zhan meraba-raba sisi kasur yang kosong dan dengan malas dia membuka matanya.
"Yibo..?" Panggil Zhan dengan suara serak karena masih sangat mengantuk, Yibo yang mendengar namanya di panggil langsung berbalik sambil memakai jam tangannya.
"Kenapa sudah bangun sayang..?" Yibo menghampiri Zhan dan mencubit pipi Zhan yang semakin tembam karena pola makannya semakin naik.
"Ish.. Yibo, jangan cubit pipi Zhan Zhan. Aku itu bangun karena kamu gak ada di sampingku.." Zhan menjawab sambil cemberut dengan mata setengah terpejam dan pipi mengembung, membuat Yibo semakin gemas.
"Zhan Zhan makin gemuk.." ejek Yibo membuat Zhan melempar bantal ke wajah Yibo
"heh.. jangan nakal sama suami.." Yibo tersenyum dan mengecup pipi Zhan "aku akan ke markas dulu untuk menyelesaikan masalah Tang song yun itu.." lanjut Yibo membuat Zhan langsung membuka matanya seutuhnya.
"Aku ikut.." menatap Yibo dengan mata puppy eyes nya membuat Yibo geram ingin memakannya sekarang juga jika tidak mengingat bahwa dia sedang hamil.
"Baiklah, tapi bagaimana jika kamu mual? Bagaimana jika nanti kamu malah mengantuk lagi hm?" Yibo membantu Zhan duduk dan mengelus surai hitam istrinya itu, sedangkan Zhan malah semakin mengantuk akan tetapi dia berusaha untuk tidak tidur
"Pokoknya aku ikut, titik!" Zhan langsung turun dari kasur meskipun berdiri dengan keadaan tidak seimbang karena rasa kantuknya membuat Yibo ingin tertawa.
"Baiklah, baiklah, sana mandi dulu... Jika tidak kamu mungkin akan tertidur sambil berjalan.." ejek Yibo lagi dan Zhan hanya mendengus kesal dan masuk ke dalam kamar tanpa mengunci pintu karena takut Yibo meninggalkannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di markas White Lion
Yibo terus memeluk pinggang Zhan sambil berjalan karena takut istrinya itu terjatuh ke depan karena Yibo lihat mata Zhan masih ingin terpejam."Sayang, istirahat di kamar pribadiku saja ya?" Usul Yibo khawatir jika Zhan pusing karena menahan kantuknya, Zhan yang mendengar itu menjadi cemberut dan mencubit lengan Yibo.
"Pokoknya aku ikut, kalau tidak Yibo harus tidur di luar nanti malam.."
"Baiklah baiklah.." ucap Yibo pasrah dan masuk ke dalam ruangannya didampingi oleh Zhisen dan Lu Han.
"Bagaimana keadaan Tang song yun?" Tanya Yibo serius sedangkan Zhan menyeret sofa di pojok ke arah kursi yang di duduki Yibo lalu duduk di sampingnya, Zhisen dan Lu Han yang melihat itu ikut gemas karena Zhan malah seperti anak yang takut jauh dari ibunya.
"Tang song yun sudah tidak memberontak lagi, hanya saja dia sepertinya sudah semakin lemas. Apakah saya harus memberinya obat atau makanan yang cukup?" Tanya Lu Han dan Yibo hanya tersenyum sinis
"Terserah kalian, lagian dia akan mati beberapa jam lagi.." ucap Yibo santai sambil melirik Zhan yang menahan kantuknya, karena sekarang masih jam 07:00 yang seharusnya Zhan masih tidur.
"Kalian keluarlah dulu, aku akan memberitahu kalian jika sudah waktunya.." Yibo menggendong Zhan ala bridal style dan masuk ke dalam kamar pribadinya, sedang Zhishen dan Lu Han hanya mengangguk dan keluar dari ruangan Yibo.
_________________________________________________Di ruangan yang gelap di markas White Lion seorang wanita yang sudah berpakaian berantakan dengan rambut acak-acakan sudah terkapar lemas dengan tangan dan kaki di rantai, dan bibir terluka karena menerima beberapa tamparan keras dari anak buah Yibo.
Jam 12:30 Yibo masuk ke dalam ruangan itu bersama Zhan yang sudah segar setelah tidur di kamar pribadi Yibo, Yibo menghampiri Tang song yun sedangkan Zhan hanya menonton sambil memakan es krimnya yang sempat dia beli sebelum berangkat ke markas.
Yibo mengeluarkan belatinya dan mengangkat dagu Tang song yun supaya menatap mata Yibo.
"Sudah siap untuk penyiksaan mu?" Yibo tersenyum sinis menatap mata Tang song yun yang penuh ketakutan dan kebencian.TBC
Sampai sini dulu ✌️
KAMU SEDANG MEMBACA
Mafia family ( Yizhan ) S1 END▫️
Storie breviApa jadinya jika Dua Mafia terkejam bersatu? Xiao Zhan juga Wang Yibo adalah sama-sama Mafia licik juga kejam yang sangat terkenal di dunia gelap, meskipun ada sedikit halangan antara hubungan mereka akan tetapi karena kesabaran Xiao Zhan mereka pun...