Bab 1 [masalah]

47 5 2
                                    

"iiiii! Lepasin tan" ucap gadis yang kini tangannya di tarik oleh Tante dari ibu tirinya "kamu harus pergi dari sini [Name]" ucap Tante itu menatap garang [Name], di tatap

Seperti itu [Name] pun menatap balik sang Tante dengan sinis "kak Sudah lah kak kalau [Name] tidak mau, jangan di paksakan" ucap ibu tiri [Name], Lilian. Ibu tiri [Name] adalah orang Amerika asli yang dulunya menikah

Bersama orang Paris dan lahir seorang anak yang saat ini menjadi kakak tiri [Name], Avie. Sedangkan ayah [Name] adalah orang jepang asli yang dulunya menikah bersama orang Kanada yaitu ibu [Name] sendiri, namun saat

Umur [Name] 12 tahun, ibu [Name] meninggal dunia karena kecelakaan yang menimpanya yang membuat [Name] dan ayahnya sangat terpukul, namun akhirnya ayah [Name] perlahan bisa move on dari kesedihan nya

Dan mulai mencari wanita lain dan jadilah sekarang dengan [Name], ibu tiri nya, dan kakak tirinya.

Semua baik kecuali kakak dari ibu tirinya yang sekarang ini sedang memaksa [Name], pasalnya [Name] ini mau di jodohkan dengan seseorang yang bahkan [Name] tidak tau bentukannya, [Name] juga di jodohkan karena

Tante nya itu ingin perusahaan nya bekerja sama dengan klien kaya yang juga sedang mencari calon menantu untuk di nikahkan dengan anaknya dan itulah yang membuat [Name] di paksa.

"Kamu harus pergi ke rumah sakit tempat suamimu" ucap Tante yang membuat [Name] merendek "ngga Tan aku ngga mau, kenapa ngga kak Avie aja sih?!" Ucap [Name] "kan dia sudah tunangan, karena kamu masih singgel

jadi tidak apa!" Ucap Tante itu sambil Mendudukkan paksa [Name] di dalam kursi mobil sebelum pintu mobil di tutup [Name] sempat merengek lagi "iiii aku ngga mau Tan.... Huaaaaaa" ucap Echaino dengan pose mau

menangis namun tantenya itu tidak peduli dan
Segera menutup pintu dan mobil pun jalan, saat itu juga [Name] berhenti berpose seperti itu dan tertawa "hahaha!! Akhirnya bisa bebas dan ngga perlu liat muka tua Tante itu lagi"

ucap [Name] lalu duduk anteng sambil bermain hp nya.
.........

Setelah beberapa menit perjalanan akhirnya [Name] sampai di rumah sakit "beneran di sini rumah sakitnya?" Tanya [Name] pada dirinya sendiri lalu melihat alamat yang ada di hp nya "tapi bener aja sih.... Coba masuk aja lah" ucap

[Name] lalu masuk ke dalam rumah sakit itu dan bertanya resepsionis "permisi" ucap [Name] "iya ada yang bisa di bantu ka" tanya petugas resepsionis "eee... Ini, ruangan 54 A di mana ya?" Tanya [Name] "atas nama siapa pasien yang ingin di kunjungi?" Tanya petugas

Resepsionis itu lagi sambil mengotak-atik laptop nya "em.... Atas nama Jake gillan" ucap [Name] yang membuat petugas resepsionis itu sedikit Terkejut namun segara menetralkan ekspresi nya "kamar pasien ada di lantai 4"

ucap petugas resepsionis itu "oh.... Oke terimakasih ya" ucap [Name] "iya sama-sama" lalu [Name] pun berjalan memasuki lift dan menekan tombol 4, setelah [Name] keluar dari lift [Name] pun berkeliling untuk mencari

ruangan nomor 54 A, setelah ketemu [Name] pun mengetuk pintunya lalu membukanya, saat pintu terbuka terlihat seorang wanita yang duduk di samping ranjang pemuda yang sedang tidur.... Atau koma?

Wanita tadi segera menengok kearah [Name] dan seketika senyuman nya mengembang "kamu [Name] ya?" Tanya wanita itu "ah! Iya tan saya [Name]" ucap [Name] "saya salvina ibu Jake" ucap wanita itu dan [Name] pun

Mengangguk "dan ini suami kamu nak, dia Jake Gillan sudah koma 1 tahun lebih" ucap ibu Jake yang membuat [Name] melotot "anjir satu tahun cok" batin [Name], "maaf ya kalau kamu menikah dengan orang koma" ucap ibu Jake

Sambil mengusap sedikit air matanya "tidak apa-apa kok tan" ucap [Name] sambil mengibaskan kedua tangan nya "kalau kamu mau cerai tidak apa-apa kok" ucap ibu Jake sambil menatap [Name] lekat-lekat

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jake Gillan x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang