Jeongwoo sedari jam 3 pagi sampai sekarang jam 5 pagi
Tak hentinya mengusap pinggang airaAira yang merasakan sakit bertambah dari yang ia rasa semalam
Dokter dina sudah mengatakan jika aira sudah berada si pembukaan terakhir
Dokter dina tengah menyiapkan persiapan persalinan
" Bismillah yah.. " Ucap jeongwoo dengan suara bergetar menahan tangis
Jeongwoo tak tega melihat istrinya sekarang, keringat dan air mata sudah membanjiri wajah sang istri
Aira terus meringis dengan tidur menyamping tangannya memegang tangan jeongwoo yang satunya lagi
" Sakit mass.. " Ucap aira pelan
" Iyah sayang.. Mas tau, tapi mas yakin kamu bisa " Ucap jeongwoo mengusap keringat aira
" Sayang.. Kuat yah " Ucap bunda
" Kita semua yakin kamu pasti bisa " Ucap mamah rosa pada menantunya
" Bunda.. " Ucap aira
Bunda citra langsung memegang tangan putrinya
" Kenapa sayang.. " Ucap bunda
" Maafin aira yah, kalo selama ini aira belum bisa jadi anak yang baik untuk bunda " Ucap aira
Bunda citra menggelengkan kepalanya
" Kamu anak baik bunda dan ayah, makasih sudah menjadi anak yang luar biasa buat bunda dan ayah " Ucap bunda citra
" Mah.. " Ucap aira meraih tangan mertuanya
" Iyah sayang.. " Ucap mamah rosa
" Maaf jika selama ini, aira belum bisa menjadi menantu dan istri yang baik buat anak mamah " Ucap aira
" Heyy.. Kenapa ngomong gitu, kamu istri yang baik buat mas " Ucap jeongwoo cepat
" Iyah sayang.. Kamu anak mamah yang baik " Ucap mamah rosa
Ayah Fadli dan papah hartawan hanya menyaksikan mereka di belakang
Aira kembali meringis memegang perutnya
" Awss.. Sakit " Ucap aira menangis
Jeongwoo menitikan air matanya sungguh ia tak tega melihat aira seperti ini
" Permisi.. Boleh semua nya tunggu di luar, saya akan mengganti baju pasien dan membawanya ke ruang persalinan " Ucap dokter dan dua orang suster
Semuanya mengangguk dan jeongwoo dengan berat hati melepaskan pegangannya dari Tangan aira
-
-
-
Semuanya menoleh saat pintu terbuka dan aira yang sudah mau di pindah kan ke ruangan bersalin
" Dokter.. " Ucap jeongwoo saat aira sudah di masukan ke dalam ruangan oleh kedua suster
" Boleh saya menemani istri saya?? " Tanya jeongwoo
Dokter dina mengangguk
" Boleh pak.. Mari " Ucap dokter dina
" Makasih dok " Ucap jeongwoo dan dokter dina mengangguk
Sebelum masuk jeongwoo memeluk satu persatu keluarga nya
Jeongwoo pun masuk kedalam sebelum mendekati aira jeongwoo menghela nafasnya dan membuang perlahan
Jeongwoo meraih tangan aira dan mencium keningnya
Di sela sakitnya bertambah, aira tersenyum melihat suaminya
KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife | [Park Jeongwoo]
ComédiePark Jeongwoo yang mau tidak mau harus menerima permintaan kedua orang tuanya, untuk menikahi gadis kecil yang masih duduk di bangku SMA Jeongwoo memang tidak menyukai perjodohan ini tapi jeongwoo tidak mempermainkan pernikahan menurutnya pernikahan...