[END] Skema Keturunan Resmi

Bab 86-90

Bab 86: Tertangkap dalam Jaring

Ren Yaoqi melihat ke arah Zhu Ruoju, yang bangkit dari busurnya.

Gadis muda di depannya memiliki alis tebal dan mata besar. Meski jauh dari kecantikan langsing yang populer saat ini, ia tetap terlihat nyaman. Matanya khususnya terlihat sangat cerah, jadi dia pasti orang yang ceria.

Tapi hari ini, mata dinamis itu tampak sedikit cemas dan khawatir.

Melihat Ren Yaoqi ditemani beberapa pelayan wanita, Zhu Ruoju tidak langsung angkat bicara. Baru setelah Ren Yaoqi memecat semua pelayan di sekitarnya, Zhu Ruju berkata dengan mendesak, “Nona Kelima, apakah kamu tahu di mana kakakku?”

Ketika Ren Yaoqi mendengar ini, hatinya juga menjadi dingin.

“Sudah berapa lama sejak kakakmu kembali?”

Wajah Zhu Ruju memucat saat dia bergumam, “Apakah kamu juga tidak tahu keberadaannya, Nona Kelima? Hari itu setelah dia kembali dari Kota Baihe, dia menjelaskan kepadaku dan ibuku bahwa dia ada sesuatu yang harus dilakukan dan harus pergi selama beberapa hari. Awalnya janjinya adalah dia akan kembali paling lambat tiga hari, tapi aku tidak menyangka ini sudah hari keenam dan dia masih hilang.

Benar saja, dia belum kembali sejak perjalanan ke Jizhou itu? Tapi kemana dia pergi?

“Nona Kelima, tahukah kamu apa yang harus dia lakukan? Kami takut Nyonya Zhu akan khawatir, jadi kami hanya mengatakan bahwa Ruomei telah mengambil pekerjaan jangka pendek dan tidak akan dapat kembali sampai beberapa waktu kemudian. Tapi kertas tidak bisa membungkus api, jika Ruomei tidak pernah kembali, ini…” Nyonya Yuan juga dipenuhi awan sedih.

Ren Yaoqi menghela nafas ringan dan berkata kepada Nyonya Yuan dan Zhu Ruju: “Zhu Ruomei sedang ada urusan untukku, jadi dia akan kembali dalam dua atau tiga hari. Saya akan mengirim seseorang untuk mencarinya, dan saya pasti akan memberi Anda penjelasan.”

Nyonya Yuan berkata, “Mengapa kamu tidak membiarkan keluargaku, Dayong, pergi dan mencarinya? Dia telah mengenal Ruomei selama bertahun-tahun dan sangat akrab dengannya. Jika Ruomei menemui sesuatu yang sulit di jalan, mungkin ada bekas yang tertinggal.”

Ren Yaoqi sedang memikirkan siapa yang harus dikirim untuk mencarinya, tetapi ketika dia menyebut Yuan Dayong, Ren Yaoqi mengingat wajahnya dan mengangguk, "Akan lebih baik jika itu masalahnya, jadi mintalah Yuan Dayong untuk masuk ke rumah dan Aku akan memberitahunya.”

“Baiklah, aku akan melepaskan kepala keluargaku dan memanggilnya masuk.” Nyonya Yuan membungkuk dan bergegas pergi.

Ketika Ren Yaoqi melihat Zhu Ruoju berdiri di sana dengan linglung, dia berjalan mendekat dan berkata dengan lembut, “Maaf. Awalnya saya mengira dia telah menyelesaikan pekerjaannya dan kembali ke Kota Yunyang, tetapi dalam beberapa hari terakhir, dia tidak menyampaikan kabar apa pun. Sebelumnya saya mengira ada sesuatu yang tidak beres dan hendak mengirim seseorang ke Kota Yunyang untuk menanyakannya.”

Meskipun Zhu Ruoju tampak gelap, dia menggelengkan kepalanya dan berkata dengan jelas, “Adikku selalu berkata bahwa setetes air perlu dibayar kembali dengan mata air. Nona Kelima, kebaikanmu menyelamatkan nyawa ibuku. Jika kami melakukan sesuatu untukmu, kami tidak akan mengeluh meskipun kami harus mempertaruhkan nyawa kami.”