NerVe#1

267 6 0
                                    

kringggg.... suara itu lagi yang ngebuat gue bangun jam 05.00. "Whatttt??! jam 05:00 sekarang baru jam 05:00?" tanya gue dengan tampang cengo. "Pasti ini kerjaan si ka Miko."Kata gue mendengus sebal.

"Kak Mikoooooo. . ." teriak gue sambil keluar dari kamar mencari kakak gue yang paling jahil sedunia. "Apasseee xan lu ini baru jam 05:00 uda teriak-teriak aja kaya orang utan."jawab Miko kesal. "Ih ada apaan sih pagi-pagi buta udah berantem aja." Lena kebangun karena teriakan Xandra. "Ini nih kakak kesayangan lo ngerjain gua LAGI!" jawab gue sambil memutar bola mata dan kak miko lagi asik ketawa "Ketawa aja terus lo ketawa." kata gue yang membuat Miko berhenti tertawa. "Ampun-ampun.... peace lah." kata Miko sambil mengancungkan kedua jarinya. "Eeh ini hari apa ya ngomong-ngomong?" tanya Lena dengan muka cengonya itu. "Jumat kan hari ini lu MOS." jawab gue sambil pergi kekamar untuk beres-beres. "Hah???! JUMAT? gua belom siapin atributnya...... Kak Mikooooo tolongin guaaa" teriak Lena sambil lompat-lompat.

***
"Len uda lengkap kan atribut lu semuanya?" tanya gue sambil nyetir. Iya gua uda dibolehin bawa mobil sama bokap dari kelas 10 karena bokap takut gua ilang katanya. "Udah kak,eh kak nti lu bantuin gua ya supaya dapet tanda tangan gitu,apalagi dari cowok-cowok cakep." kata Lena sambil memasang puppy eyes nya. "Iya-iya najis lu dasar ganjen." jawab gue sambil noyor kepala dia. Yap gue OSIS makanya si ganjen Lena minta bantuan gue.

"Anjirrr gue seneng banget bisa sekelompok sama Petter." Kata gue di dalam hati sambil senyum-senyum najis. Iya Petter Anderson dia gebetan gue uda dari kelas 10 Dia itu perfect banget di mata gue. Sayangnya rasa gue ini ga pernah direspon sama dia. Dia sih baek-baek aja sama gue tapi dia ga pernah PEKA sama guee sakit woy sakitttt

"Xan....Xandra...." Kata petter ngebuyarin lamunan gue. "Hah....apaaa?" jawab gua bingung. "Perkenalan Xandra." jawab Petter dengan senyum manis yang pasti bikin gua dan cewek-cewek yang liat bakalan meltingg. "Xandra buruan." kata Petter yang ngebuyarin lamunan gue lagi. "Ehhh iya nama saya Alexandra Geraldine" kata gue dengan senyum manis yang membentuk kedua lesung pipi gue.

Petter pov

Yap sekarang gua lagi di sekolah di hari liburan ini gua mesti nyiapin MOSnya anak-anak baru itu,heeeehh sungguh malang nasibku. Dan belom lagi gua mesti sekelompok sama si Xandra cewek nerd itu,iya sih dia AGAK cakep tapi tampangnya dia itu culun dengan kacamata bunder yang udah kaya kacamatanya si Harry Potter sungguh membosankan satu lagi kawan-kawan si Xandra suka sama guaaa!gua ulangin ya dia suka sama gua. Tapi gua sih biasa aja sama dia,dianya aja yang selalu ngejer-ngejer gua. Hehhh... Tuhan betapa berat cobaan hambahMu.

"baik kita perkenalan kakak-kakak OSIS yang akan membantu kita dalam MOS" kata Bu Vita membuyarkan lamunan gue. "Ayo bisa dimulai dari kamu Xandra" kata Bu Vita bingung. Dan bener aja si Xandra lagi ngeliatin gua dengan tampang mupeng. "Xan....Xandra...." kata gua berusaha nyadarin dia "Hah....apaa?" jawab dia bingung. "Pekenalan Xandra" jawab gua sambil senyum yang bikin cewek-cewek melting ". Dan si Xandra malah ngelamun lagi " buruan Xandra" kata gua nyadarin dia. "Eh... iya nama saya Alexandra Geraldine" dia senyum manis yang ngebentuk kedua lesung pipinya.Manis.Eh apa gua bilang dia manis??! Oh God ayolaahhh.

thankss for readinggg:*
jgn lupa votmentnya ya biar authornya lbh semangat!!















NerVeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang