Sonya berjalan dengan hati-hati dibelakang Taavi yang mana saat ini mereka sudah berhasil memasuki kediaman Luzman. Jangan ditanya seberapa rumitnya perjuangan mereka agar bisa menerobos pagar rumah yang sudah dijaga ketat oleh pada bodyguard yang sudah pasti terlatih itu. Taavi kesulitan untuk menemukan celah agar mereka berdua bisa masuk kedalam rumah Jen Luzman tanpa ketahuan para bodyguard yang berjaga. Untungnya, seketat apapun rumah Jen Luzman rupanya masih memiliki celah dibagian taman belakang rumah.
Informasi tersebut juga didapat dari Sonya yang memang sudah pernah memasuki rumah ini beberapa waktu yang lalu karena dia diminta untuk jadi guru lesnya Jarvis. Meskipun sekarang entah kenapa Jen Luzman tidak pernah memintanya untuk datang lagi mengajar Jarvis. Toh Sonya juga tidak terlalu perduli karena dia sudah cukup hafal denah mansion besar milik keluarga Jen Luzman ini hanya dengan beberapa hari saja dia berada di mansion ini.
Saat ini keduanya tengah bersembunyi di dalam kamar mandi umum yang ada di mansion tersebut. Taavi pun mengeluarkan laptopnya untuk bersiap-siap menyabotase seluruh CCTV mansion ini. Tidak, bukan seluruhnya karena saking banyaknya CCTV yang ada di mansion ini, akan memakan waktu lama jika harus menyabotase semuanya satu-persatu. Untuk itu Taavi hanya menyabotase CCTV yang sekiranya akan merekam aksi kejahatan dirinya dan juga Sonya.
"Lo yakin kalau lo bakalan aman dengan nyamar jadi pelayan disini?" tanya Taavi memastikan. Dia melirik Sonya yang tengah berganti pakaian seperti seorang pelayan itu sebentar, lalu dia pun kembali fokus pada layar komputernya.
"Iya gue yakin. Soalnya Jen Luzman biasanya di jam segini dia bakalan minum vitamin, dan disaat dia minum vitamin itu gue bakalan ganti vitaminnya pakai obat tidur. Setelah itu gue bakalan bunuh dia." jelas Sonya sembari mengikat rambutnya.
Taavi agak sedikit terkejut karena ini adalah kali pertama Sonya membunuh targetnya dalam keadaan tertidur. Biasanya Sonya akan memilih menghabisi nyawa para targetnya ketika targetnya itu memang sadar, sehingga para target pun akan mengetahui siapa yang sudah membunuh mereka sebelum mereka meregang nyawanya. Tapi kali ini berbeda, Taavi tidak perlu mempertanyakan lagi alasan Sonya harus memberi obat tidur untuk Jen Luzman. Karena dia sudah mengerti saat ini niat mereka hanya membunuh Jen Luzman dengan cepat namun harus dengan cara yang aman.
"Yang pertama lo sabotase CCTV kamar Jen Luzman." perintah Sonya mengingatkan. Saat dirasa dirinya sudah bersiap-siap. Sonya pun menggunakan maskernya dan memakai flatshoes berwarna abu-abu yang memang biasanya dipakai oleh para pelayan mansion Luzman.
"Udah siap, gue bakalan pantau didalem sini. Lo udah pakai earphone lo?" tanya Taavi memastikan. Dia pun menatap penampilan Sonya dari atas sampai bawah, memang tidak akan ada yang sadar dengan penyamaran Sonya. Mungkin hanya akan ada beberapa orang yang akan mempertanyakan maskernya. "Lo aman pake masker begitu? Nggak akan ada yang curiga?" Taavi hanya ingin memastikan kalau Sonya akan aman dengan cara yang dipilih oleh wanita itu sendiri.
"Aman. Karena emang setau gue pelayan disini yang sakit bakalan disuruh pakai masker biar enggak nular." jelas Sonya saat waktu itu dia tengah berkunjung ke mansion ini untuk mengajar Jarvis. Dia dibuatkan minuman hangat oleh salah satu pelayan, dan pelayan itupun mengantarkan minuman itu ke kamar Jarvis.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lady | Jaesoo
Mistério / SuspenseSeorang pembunuh bayaran ditugaskan oleh atasannya untuk membunuh putra tunggal dari seorang konglomerat dengan cara menyamar menjadi seorang siswi SMA di SMA Santa Maria. Pembunuh bayaran itu menggunakan nama sebutannya yaitu The Lady. Wanita lici...