Chapter 17: New Year, Same Life

110 3 0
                                    

Sudah dua minggu lamanya ia menghadapi silent treatment dari ibunya. Kali ini sangat beralasan dan cukup lama periode waktunya. Valerie sama sekali tidak menyalahkan perilaku ibunya karena ia lah yang menyebabkan hal tersebut.

Di malam natal.

Natal tahun lalu dapat dikatakan bukan natal terbaik baginya. Tidak seperti ekspetasinya yang cukup tinggi. Namun, di luar kekecewaannya dengan dirinya sendiri atas kejadian di malam natal yang menyebabkan hubungannya dengan ibunya sedikit runyam, ia tetap senang atas hadiah-hadiah natal yang ia dapatkan. Dua puluh delapan totalnya.

Stella menghadiakannya sebuah buku resep dengan tulisan tangannya sendiri yang didalamnya juga terdapat gambaran ilustrasi yang ia gambar sendiri. Ternyata sahabatnya itu tidak melupakan perkataannya saat itu, saat ia meminta Stella untuk membocorkan resep setiap masakannya. Tunangannya mengatakan padanya kalau Stella mengerjakan buku resep untuk dirinya selama berhari-hari tanpa henti sekaligus mencoba puluhan masakan untuk nantinya dapat ia masukkan ke dalam buku resep tersebut.

Kalau Damien, ia memberikannya Hermès mini Kelly berwarna merah muda. Ia menyukainya dan perlu diketahui, bahwa semua anggota keluargnya yang perempuan, Damien berikan tas Hermès. Mungkin pria itu tidak ingin pusing mencari di tempat yang berbeda-beda dan juga para perempuan tidak pernah kecewa jika diberikan sebuah Hermès, bukan?

Setelah ia mendapatkan satu buah tas Hermès, kemudian ia mendapatkan Matryoshka dan Nevalyashka. Dari Greyson dan Xavier. Dengan kompak mereka memberikan Valerie boneka khas Rusia itu. Saat mendapatkannya Valerie tertawa sambil memukul kedua lelaki itu. Di kepala. Namun, ia menyukainya dan memajangnya di kamarnya sekarang.

  "Val!" Ia dapat mendengar suara teriakan dari luar yang keluar dari mulut Greyson. "Ada Giandra disini!"

Valerie memejamkan matanya dan menghela napasnya. Ia lupa kalau Giandra akan menemuinya untuk membahas seputar kegiatannya selama tahun ini, seperti acara apa yang akan ia hadiri dan lain sebagainya.

Sebenarnya Giandra sudah ingin membicarakan mengenai hal tersebut dengannya sejak hari pertama di tahun ini, tetapi Valerie menolaknya. Ia ingin menghabiskan waktunya secara bebas terlebih dahulu, sebelum kembali ke rutinitasnya yang terjadwal.

Kini ia masih memakai bathrobe karena baru saja ia keluar dari kamar mandinya dan saat ia hendak memilih setelan untuk dirinya pakai seharian ini, ia tidak mendapatkan sesuatu yang cukup nyaman.

Kini ia masih memakai bathrobe karena baru saja ia keluar dari kamar mandinya dan saat ia hendak memilih setelan untuk dirinya pakai seharian ini, ia tidak mendapatkan sesuatu yang cukup nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  "Apa yang harus kupakai hari ini ya?" tanya Valerie pada dirinya sendiri sambil duduk memandangi sekeliling ruangan tersebut. Kemudian ia melihat ada sweater rajut yang terpajang di belakang pintu seakan sweater tersebut cukup istimewa baginya dengan memisahkannya dengan pakaian-pakaiannya yang lain.

Valerie mengambil sweater rajut milik Ryke tersebut dan tersenyum setelah mencium harum pria itu yang masih tertinggal. Memori tentang kebersamaan mereka yang cukup singkat itu pun memenuhi pikirannya.

Irresistible Sight | Irresistible Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang