Gw lagi di luar ges, gak bisa ngakses laptop buat bikin gambar AI....
---------------------------------------------------------
Rimuru POV
U-huh.....
Hmm....
Kurasa begini.....
Rimuru:".....Yosh! Akhirnya Chapter 2 selesai!"
Kataku sambil mengangkat kedua tanganku dengan perasaan penuh kelegaan.
Rimuru:"uhmmmmpphh......ahhhh~....akhirnya jam tidurku berhasil tercapai...."
Aku menengok ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 10 malam.
Rimuru:".......mari kita makan terlebih dahulu...~."
Aku bangun dari kursiku, lalu berjalan menuju kulkas untuk mengambil roti serta susu.
Hmmm....malam hari ditemani dengan susu dan roti....usahaku untuk pulang lebih awal membuahkan hasil yang baik..
Aku masih punya waktu sekitar 30 menit untuk bersantai.
Entah sudah berapa lama ini semua berlangsung, tetapi entah bagaimana aku mulai terbiasa dengan gaya hidup seperti ini.
Rimuru:"hmm, mana margarinnya~.... Ah ini dia..."
Kehidupan orang biasa yang bekerja untuk makan dan hidup, aku mulai terbiasa dengan semua ini.
Sejak ketika aku tersadar bahwa ini semua memang benar-benar terjadi, aku mulai mencoba membiasakan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan baru ini.
Rimuru:"....Yosh, selesai juga...."
Aku membawa sepiring roti panggang dan segelas susu menuju jendela rumahku.
Kubuka jendelanya, dan hembusan angin lembut yang menyegarkan serta sejuk menerpa wajahku.
Membuang semua rasa letih dan penatku saat bekerja.
Sungguh perasaan yang sangat menyegarkan.
Rimuru:"hufftt....hidup seperti ini pun tidak buruk juga...~"
Aku duduk di atas kursi lalu menaruh roti serta susu yang sudah kubuat diatas meja kecil.
Sambil bersandar dan meluruskan kakiku diatas kursi, aku menikmati cahaya bulan dan angin sepoi-sepoi yang nyaman.
Rimuru:"......sudah 22 tahun yah...."
Benar.
22 tahun.
Itu adalah waktu yang telah kujalani di dunia ini.
Aku Rimuru Tempest, kehidupanku sebelumnya adalah Slime yang baik hati dan tidak sombong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rise of The Omni-God Rimuru
Fantasy"huft, kenapa di kehidupan ketiga-ku....aku harus menjadi budak korporat lagi...?" umpatan yang selama ini kusimpan di dalam hatiku ku keluarkan ketika duduk di depan komputer. ini konyol sekali..... setelah mati tertusuk, lalu mati karena diserbu o...