Adalah pertanyaan pertama yang selalu hadir di dalam pikiranku.
Kenapa harus aku?
Kenapa bukan yang lain aja?
Kan ada banyak manusia yang lain yang lebih pantas jadi anak perempuan pertama.
Aku itu pantasnya jadi anak terakhir.
Aku gak siap buat bimbing adik - adik aku.
Aku gak siap jadi harapan orang tuaku, aku takut gagal, kalo gagal gimana?
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK PEREMPUAN PERTAMA DAN SERIBU LUKANYA
Short StoryTidak ada yang lebih hebat daripada seorang anak perempuan pertama, yang merakit jalan hidupnya sendiri tanpa dukungan siapapun.
