Sebuah Insiden

1.7K 32 12
                                    

Hai perkenalkan namaku Riana dan kk perempuan ku bernama Nisa. Aku mempunyai pacar bernama pandu, kita bersekolah bareng di tempat yang sama, bahkan kelasnya juga sama.
Singkat cerita aku lagi marah marah tentang pacarku yang engga peka sama sekali, dan ka Nisa mendengar itu dari luar kamarnya.
Riana : mengapa?!... Kenapa dia ga peka sama sekali!!!!*dengan nada kesal
Ka Nisa : Terus kenapa masih kamu pertahankan cowo seperti itu?*ucap Nisa
Riana : K.. A... R.. Ena aku masih mencintai d.. I.. Aaaaa. Ucap riana sambil berbisik.

Lalu riana lanjut curhat tentang pacarnya ke ka nisa..
Riana : aku dan pandu sudah pacaran selama 2 tahun sampe sekarang, meskipun sudah lama tapi pandu tidak pernah menciumku sama sekali*ucap riana sambil berbisik
Ka Nisa : Lalu kenapa kamu engga meminta dia untuk menciumu? *ucap ka Nisa.
Riana : HAH?!!?!?! Aku tidak akan pernah bisa mengatakan itu padanya! *ucap riana.
Riana pun terus curhat pada ka nisa, walaupun ka nisa menjawabnya dengan menggoda nya hehe.

Riana : Aku tidak bisa mengatakan itu, karena seharusnya laki laki yang mengatakan itu duluan, kalau aku yang melakukan nya duluan itu tidak pantas. *ucap riana.
Ka Nisa : Kalau dua dua nya begitu kk rasa kamu engga akan dicium pacarmu sampai dia menikahi mu, dan itu tidak tau waktunya kapan, atau bisa jadi kamu jadi perawan tua hehehe. *ucap riana sambil senyum senyum

Lalu mereka berduapun kembali ke kamar nya masing masing dan kembali tidur. Sebelum tidur riana mengerutu tentang pacarnya

Riana : Pandu bodoh kenapa kamu jadi laki laki pengecut,kalau aku jadi laki laki, aku tidak akan membiarkan gadisku merasakan seperti itu. *ucap riana

Setelah meng gerutu tentang pacarnya, riana langsung tidur. Dan tiba tiba hari sudah pagi, rianapun bergegas mandi dan siap siap untuk berangkat ke sekolah.
Dan tiba tiba bel rumahku berbunyi*ting nung, tak di sangka pandu menjemput ku untuk berangkat bareng.

Riana : Tunggu sebentar sayang aku lagi siap siap. *ucap riana
Aku bergegas keluar dan membukakan pintu.
Pandu : Selamat pagi riana sayang*ucap pandu
Riana : Hai.
Pandu : seperti suasana hatinya sedang buruk*ucap Pandu dalam hati.
Riana : ayo cepet berangkat *ucap riana.
Pandu : tunggu riana sayang jangan buru buru*ucap pandu.

Riana berjalan dengan terburu buru sampai sampai dia tidak memperhatikan jalanya.
Pandu : tunggu sayang kamu kenapa?*ucap pandu.
Riana : Dia bahkan tidak memegang tanganku saat dia mengejarku, aku kepengen seperti pasangan pasangan lainya yang bergandengan tangan dengan mesra*ucap riana dalam hati.

Riana terus berjalan dengan cepat tanpa memperhatikan sekitarnya, sampai sampai dia tidak sadar di depan nya ada lampu merah dan lampunya sedang hijau. Dan tiba tiba setelah riana di tengah jalan ada mobil yang melaju kencang, lalu pandu pun menyadarkan riana dan menyelamatkan nya dari mobil itu dengan menariknya.
Pandu : Hei hati hati awassss!!!!
Riana : aaaaaaaaaaa *sambil memejamkan mata.
Pandu menarik riana tanpa pikir panjang untuk menyelamatkan nya, tetapi tarikanya itu membuat mereka berdua terbentur tiang listrik secara bersamaan dan pingsang sejenak. Setelah insiden itu sesuatu yang tidak masuk akal terjadi. Mereka bertukar tubuh

Riana (pandu) : kamu engga kenapa kenapa kan sayang?*ucap pandu yg sedang di tubuh riana.
Pandu (Riana) : iya gapapa cuma sedikit pusing dan aku merasakan hal aneh*ucap riana di dalam tubuh Pandu.
Merekapun sadar dikit demi sedikit dan saling menatap satu sama lain.
Pandu dan Riana : HAH?!?!?
Pandu dan Riana : Kenapa aku bisa melihat diriku sendiri?!?!.

Setelah kejadian itu kami berdua memutuskan untuk pergi ke rumah sakit untuk mencari solusi nya, dan kami menceritakan semuanya tapi tidak ada yang percaya sama sekali. Lalu kami berdua memutuskan untuk pulang kerumah masing masing dengan tubuh yang berbeda.
Riana pulang ke rumahnya sendiri dengan tubuh pandu, Dan Pandu pulang kerumahnya sendiri dengan tubuh Riana.

Pov Riana ( Pandu )
Sesampainya dirumah pandu langsung bergegas untuk mandi karena badan tak pakeanya basah dan kotor semua karena jatoh tadi terkena genangan air, pandu pun melepas pakean nya dari atas sampe bawah. Setelah terlepas semua pandu langsung masuk ke kamer mandi dan menyalakan shower lalu membasuh semua badanya. Awalnya pandu mandi biasa saja, tetapi pas melihat cermin dia terpesona dengan tubuh pacarnya.

Riana ( Pandu ) : Ini beneran aku?, ,, bukan bukan ini tubuh riana pacarku*ucap pandu dengan wajah memerah.
Riana (pandu) : Rianaaa, maafkan aku karena aku menyentuh tubuhmu, "payudara dia" Ahhhh lembut sekali, dan di bawah ini, tidak ada penis, aku benar benar berubah jadi dia. Nhhhhhh, apa ini? Rasanya enak sekali, ahhhhhnnnnn, riana, aku tidak percaya tubuh perempuan memliki sensasi nikmat seperti ini mmmmmmm*tangan pandu mulai masuk ke dalam vagina riana. Pandu lanjut masturbasi sampe keluar. Nnnnnnhhhh terus terus enak rasanya ahhhhhh, rasanya berbeda sekali bandingkan masturbasi sebagai laki laki, ahhhhhhmmmm ahhhhhhh *pandupun crot dengan tubuh perempuan.

Scene berganti ke Riana di dalam tubuh pandu.

Pov Pandu ( Riana )

Ka Nisa : Jadi kamu bilang kamu bertukar tubuh dengan dia?*ucap Ka nisa.
Pandu (Riana) : tunggu kenapa ka nisa tidak terkejut sama sekali?. *ucap riana
Pandu (Riana) : Kita harus mencari cari agar tubuh kita kembali seperti semula lagi. *ucap riana.
Ka Nisa : kenapa? Bukankah lebih baik begini?*ucap ka Nisa.
Pandu (Riana) : HAHH?
Ka Nisa : Kan bukan nya ini yang kamu inginkan? Kamu semalem curhat " Jika saja aku jadi laki laki aku tidak akan begitu " Bukankah ini menyelesaikan masalahmu? *ucap Ka nisa.
Pandu (Riana) : apa yang kamu katakan?!?! Lalu riana mengingat kembali kata katanya pas semalam.

Ka nisa : dan so, sekarang kamu seorang laki laki, kamu bisa bebas melalukan apa yang kamu inginkan. *ucap ka nisa dengan sedikit menggoda nya.
Pandu (Riana) : APA?! Ini bukan waktunya mengatakan hal seperti itu ka*ucap riana.
Ka Nisa : Dan sekarang akhirnya kamu bisa melepaskan keperawan an mu seperti yang kamu inginkan*ucap ka nisa yang terus menggodanya.
Setelah ka nisa mengatakan itu, wajah riana yg didalam tubuh pandu memerah malu.
Ka Nisa : wah liat atuh muka kamu mulai memerah lucu sekali hehehe*ucap ka nisa.

Ka Nisa : Baiklah kalau begitu, biarkan kak nisa mengajarimu.
Pandu (Riana) : Apa kamu yakin ka? Mengajari aku tentang sex*ucap riana yg mukanya makin memerah.
Ka Nisa : Jangan khawatir, Kemarilah...
Pandu (Riana) : tun..guuuuu ka...
Ka nisa : Bibir kamu sangat lucu, sampai sampai aku sangat ingin mencium bibirmu itu*ucap ka nisa.
Ka Nisa : Oke akan aku mulai dulu dengan mencium kamu.
Ka nisa pun langsung mencium riana yg saat ini berada di tubuh pandu tanpa malu malu.
Pandu (Riana) : Tunggu ka kamu itu kakak kandungku. Riana mencoba menolaknya tetepi tidak bisa, lalu mereka berdua bercumbu berciuman dengan mesra....

Sudah sampai sini dulu ya authornya cape ngetiknya, Berlanjut di Episode selanjutnya.

Jangan lupa follow dan vote biar author semangat.

Aku, pacarku dan Kk perempuankuWhere stories live. Discover now