48. Masalah Terselesaikan

34 3 0
                                    

"Phi, apakah kamu baik-baik saja?" tanya Bas saat melihat Apo menyerahkan Leo pada petugas medis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Phi, apakah kamu baik-baik saja?" tanya Bas saat melihat Apo menyerahkan Leo pada petugas medis.

"Bas? Kamu dari mana saja? Dan kamu terluka parah." Apo terkejut melihat kondisi rekan satu timnya itu.

"Petugas medis sudah mengobatiku. Sebenarnya aku dan Job bersama dengan Phi Nodt di kediaman keluarga Bundit. Hanya saja karena kami terluka parah sehingga kami dirawat dulu. Di mana Phi Nodt?" tanya Bas.

Job menghampiri kekasihnya dan berdiri di samping Bas. Pria itu tidakmengenakan atasan sehingga memperlihatkan tubuh berotot yang dibalut dengan perban. Dia mengamati ekpsresi Apo yang tampak ragu mengatakannya.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Phi Nodt terjebak di sana?" tebak Job.

Apo menggelengkan kepalanya. "Bukan begitu. Hanya saja..."

Apo tampak kesulitan mengatakannya membuat Job dan Bas semakin penasaran.

Mile berdiri di samping Apo dan menggenggam tangannya. "Kami harus mengundi satu orang yang tinggal di dalam gedung untuk memicu kebakaran. Phi Nodt mengusulkan untuk diundi."

"Jadi Phi Nodt masih di dalam?" Bas melotot kaget.

Apo dan Mile menganggukkan kepalanya.

"API! DI ATAS GEDUNG ADA API!" seruan salah satu penonton membuat semua orang  mendongak ke atas untuk melihatnya.

Benar saja ucapan penonton itu. Karena terlihat api besar sudah berkoar di atas gedung. Artinya Nodt berhasil membuat api yang besar untuk membunuh kawanan bakteri sialan itu.

"PHI NODT!" seru Bas.

Apo pun menunduk karena merasa begitu sedih. Sementara itu Mile memeluk bahu Apo untuk menenangkannya.

"Itu tidak benar! Phi Nodt pasti bakal selamat." Barcode menolak kenyataan setelah Bible memberitahunya apa yang terjadi di dalam.

"Maafin aku, Nong. Seharusnya aku yang ada di dalam sana." Bible merasa menyesal.

Barcode menggelengkan kepalanya. "Tidak, Phi. Tidak ada satu pun dari kalian yang seharusnya berada di dalam sana."

DUAR!!!

Sebuah ledakan dari kobaran api itu membuat semua orang menjadi panik. Sementara itu anggota tim Z tampak semakin sedih. Pasalnya melihat ledakan itu dan runtuhan beberapa lantai membuat harapan mereka agar Nodt hidup sangatlah kecil. Bahu mereka terkulai lemas. Bahkan Bas dan Barcode tidak bisa menahan tangis mereka.

"Maafin aku, Phi Nodt. Selama ini aku gak pernah nurut ucapanmu. Aku bahkan sering membolos latihan. Maafin aku." Ucap Bas begitu menyesal kehilangan kapten tim mereka.

"Phi Nodt! Phi Nodt gak boleh ninggalin aku. Nanti siapa yang melindungi aku dari Jenderal Tong? Kalau gak ada Phi Nodt, nanti siapa yang bakal traktir aku makan?" Barcode masih saja menangis keras.

Not Human, But Cyborg (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang