3. tubuh yang berkhianat

627 23 14
                                    

"Siall. Dia sempit sekali" Sakurai menggerang nikmat. Dia terus mendorong penis nya kedalam lubang sempit dan lembut milik Naruto. Melebarkan kaki pemuda itu dan menyetubuhi nya dengan cepat. Kulit mereka bersentuhan, menimbulkan suara yang tidak senonoh.

"Aaahh..hahh"

Gerakan Sakurai membuat tubuh Naruto kejang, tangannya meraih bahu Sakurai dan meremasnya kuat, masih dengan usahanya untuk membuat Sakurai berhenti.

"Hah.. hahh.. hen-AHHHH. h-h-hentikan.. aaahhh"

Pandangan Naruto mulai kabur. Penis miliknya mengeras, mengeluarkan percum dimana-mana, tubuhnya mulai menginginkan lebih. Dorongan penis Sakurai semakin membuat nya menjerit. Air mata sudah mengecaukan wajahnya yang merah merona, mulutnya yang bengkak juga mengeluarkan air liur dan desahan nikmat tanpa dia sadari.

"S-sial keluar. Kita keluar sama-sama Naru-chan"

Sakurai meraih kepala Naruto dan mencium bibir bengkak miliknya. Air liur yang entah milik siapa keluar dari belahan bibir mereka saat Sakurai memainkan lidah Naruto dengan lidahnya. Disela-sela ciuman itu, Sakurai masih memainkan lubang Naruto. Keluar dan masuk secara terus menerus yang membuat Naruto hilang akal. Penis yang terus menekan kedalam dirinya menghantarkan aliran kenikmatan pada otak dan tubuh Naruto. Pandangannya semakin kabur, tubuhnya menegang. Akhirnya dengan dorongan terakhir, Naruto keluar. Spermanya mengotori perut dan dadanya.

"Sialll aku juga keluar Naru"

Sakurai pun menyusul, dia keluar didalam Naruto, memenuhi perut pemuda itu dengan sperma miliknya.

"hiks tidak ughh hiks tidak" Tangis Naruto pecah saat menyadari bahwa dia baru saja keluar, merasa nikmat dengan apa yang terjadi. Padahal ini adalah sebuah pemerkosaan, harusnya dia tidak merasa seperti itu.

Tangis nya semakin kencang tak kala dia merasakan aliran sperma dari lubang miliknya. Pantatnya terasa lembab dan kotor. Bibirnya mengoceh pelan, meminta maaf pada Sasuke atas apa yang terjadi. Namun ocehan itu disambut tawa oleh Sakurai dan Kenzo.

Kemudian Kenzo yang sedari tadi hanya melihat adegan pemerkosaan itu mendorong Sakurai, tanpa memperdulikan perasaan Naruto, dia membalikkan tubuh lemahnya hingga tengkurap dan mengangkat pantatnya yang menyebabkan sperma Sakurai jatuh mengalir ke paha Naruto, Kenzo yang melihat nya berdecih tidak suka

"kamu keluar terlalu banyak sialan! "

Sakurai terkekeh, dia turun dari kasur dan meraih sebotol air putih dan meneguknya, "tapi itu akan membuatmu masuk lebih mudah" Ujarnya

Kenzo mengumpat namun dia tetap mengarahkan penis miliknya ke arah lubang milik Naruto, menekan ujung penisnya ke lubang yang sudah tidak perawan itu

"TIDAK JANGAN LAGI" Naruto berteriak. Dia mencoba melepaskan diri, namun tubuhnya tidak bertenaga akibat pelepasan tadi, "kumohon tidak"

Tangisan Naruto malah membuat Kenzo semakin bergairah. Dia mendorong penisnya kedalam dengan dorongan yang kuat. Lubang Naruto akhirnya menerima semua penis Kenzo. Penis Kenzo yang besar membuat Naruto merasa sangat kenyang, ditambah sperma Sakurai yang masih ada dalam dirinya.

Kepala Naruto mengandah, lolongan keluar dari bibir nya ketika Kenzo menarik keluar dan mendorong kembali masuk penisnya dengan keras

"Nikmat aahh nikmat sekali Naru-chan" Kenzo bergerak dengan lambat namun hal itu malah membuat lubang Naruto semakin merasakan penis Kenzo yang menekan prostat nya, "hamil, kamu akan hamil anak kita Naru"

Kenzo terus memompa miliknya. Tindakan itu membuat Naruto tegang. Penis dan tubuhnya bergerak mengikuti irama Kenzo.

"Aahhh hahhh" Mulut Naruto mengeluarkan air liur kenikmatan. tubuhnya kembali memberontak. Tanpa sadar dia melebarkan kaki nya, membantu Kenzo agar mudah mengakses lubang miliknya.

"Pelacur kita. Naru kamu adalah pelacur kita" Ujar Kenzo sambil mencium tengkuk Naruto dan menggigit nya, meninggal bekas kemerahan disana.

Sasuke Sasuke Sasuke Sasuke Sasuke maaf sasuke

Batin Naruto meneriaki nama kekasihnya, memohon maaf karena tubuhnya merasakan kenikmatan yang tidak seharusnya. Namun rasa bersalah itu kembali hilang saat tangan Kenzo meraih penis miliknya dan meremasnya. Kenikmatan dari belakang dan depan sudah cukup membuat Naruto kewalahan. Dia mendesah keras, pupil matanya hilang dibalik kelopak mata. Wajah Naruto menampilkan ekspresi cabul yang menggairahkan

"Aaahhh d-disana aaahhh hah"

"nikmatt sayang?"

"Yaa ahh ya lebih cepat aaahhh k-kumohonn"

Sakurai menjilat bibirnya saat melihat ekspresi Naruto. Penisnya kembali tegang, dia berjalan mendekat. Meraih kepala Naruto dan memasukan penisnya kedalam mulut pemuda itu

"Hummfff" Mulut Natuto mengeluarkan suara yang tertahan saat penis Sakurai memaksa masuk. Mempergunakan bibirnya yang sudah membengkak.

"Pada dasarnya dia memanglah pelacur" Ucap Kenzo dengan nafas beratnya. Kedua tangannya beralih menuju puting Naruto dan mencubit nya, menimbulkan erangan tertahan dari mulut Naruto

Sakurai menggangguk setuju, "pembuangan sperma kita yang sempurna"




Rubah kecilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang