sungchan menatap bangunan di hadapannya, gedung yang besar persis seperti rumah sakit. bedanya, ini khusus untuk keperluan gender.
sungchan sudah tiba di rumah sakit tempat dokter lee taeyong bekerja, benar-benar mewah dan sangat bersih, tiap incinya tertata rapi.
"maaf paman tidak bisa menemani, pertanian paman perlu dikunjungi. jika sudah selesai telpon saja, akan paman jemput." ucap paman lee kepada sungchan.
"tidak apa paman, terimakasih dan maaf merepotkan." balasnya.
paman lee terkekeh, "merepotkan apanya? yasudah ya, paman duluan."
selepas itu, sungchan masuk ke bangunan megah tersebut, mengunjungi resepsionis untuk melanjutkan pendaftaran.
"baik, anda mendapat antrian empat, ruangan dokter lee taeyong di sebelah kiri. silahkan ditunggu panggilannya."
sungchan mengangguk dan memilih duduk di dekat ruangan dokter taeyong.
ayah tidak menghubungiku, apakah dia baik-baik saja?
•••
eunseok pagi-pagi sekali berkutat dengan pekerjaan rumah. ia harus bergerak lebih cepat karena sohee harus kontrol.
setelah itu ia mandi dan pergi ke kamar sohee. ternyata adiknya sudah berpakaian rapi dan duduk di kasur sambil membaca buku.
"sohee, ayo berangkat. ibu menjemput kita." kata eunseok, lalu menuntun sohee berjalan.
meski bisa sendiri, eunseok tetaplah membantu adiknya.
di mobil, sohee duduk di sebelah kemudi yang digunakan ibunya, dan eunseok di belakang.
"ibu, boleh sedikit lebih cepat? nomor antrian sohee sepertinya pagi sekali."
sang ibu hanya mengangguk dengan senyumannya. ia menjalankan kemudi menuju rumah sakit elit di tengah kota.
tidak sampai dua puluh menit, mereka tiba di rumah sakit tersebut. ibu tidak lupa mengecup dahi sohee, seharusnya eunseok mendapat hal serupa, tetapi lelaki itu memilih keluar duluan.
eunseok mengunjungi resepsionis dan memberi surat antri yang sudah diurus ibunya, "atas nama... song sohee? antrian lima, silahkan menunggu."
eunseok mengangguk dan segera pergi bersama adiknya.
namun entah kenapa, hawa tidak enak eunseok rasakan. padahal sebelumnya, ia tidak pernah merasakan ini.
"kak? kau baik-baik saja?" tanya sohee khawatir, sebab eunseok malah terlihat sedikit pucat.
eunseok menggeleng pelan, "tidak apa. kau duduk dulu, oke? kakak ingin ke toilet."
alpha itu berlalu setelah ia melihat sohee duduk dengan memainkan ponselnya.
eunseok masuk ke salah satu bilik dan menguncinya. ia duduk di toilet sembari mengatur nafasnya.
ada apa sebenarnya? akhir-akhir ini aku selalu merasa begitu...
_ _ _
sungchan memasuki ruangan dokter setelah ia dipanggil.
"lee sungchan? ku lihat keluhanmu yaitu belum mendapat gender kedua?" tanya taeyong.
sungchan mengangguk, "benar, dok. testku saat berada di sekolah junior tidak menyatakan apapun, alpha, beta, maupun omega."
dokter taeyong memberi anggukan pahamnya, kasus begini pernah ia tangani sebelum pindah ke kota mewah ini.
"baiklah. aku ingin mengecek beberapa hal."
dokter taeyong mulanya mengecek kelenjar feromon di belakang leher sungchan. rasanya, tidak ada yang salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alpha Dominant | [ON HOLD]
Acak[ bxb, omegaverse ; syongsok, riize ] semua orang tau, bahwa eunseok itu alpha dominan yang diagung-agungkan. semua orang menyukai pria tampan itu. eunseok selalu bangga dengan tag 'alpha dominan' pada dirinya. sampai suatu hari, eunseok bertemu den...