Prolog

2.8K 79 2
                                    

Hallo, saya stroberi 🍓Kalian bisa panggil aku beri atau senyaman kalian aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hallo, saya stroberi 🍓
Kalian bisa panggil aku beri atau senyaman kalian aja.

Cerita ini adalah sekuel dari cerita Alleska Biskuit and Lolipop yang sudah tamat. Jika ingin membaca versi novelnya kalian di cek di Shopee.

Vote dan komen kalian sangat berarti untukku si  penulis amatir ini karena dengan begitu aku anggap kalian udah ngedukung aku.
.
.
.
.
.
.✧༺༻✧

"Kanara, di antara banyak kata tercipta, kenapa diam yang selalu lo pilih?"

Sore itu, ketika langit berubah jingga, ketika matahari tidak lagi pada posisinya, ketika gelap mulai menyapa. Satu pertanyaan itu memecah keheningan diantara sepasang manusia yang sejak tadi memilih bungkam.

Entah karena tidak ada yang ingin dibicarakan atau karena momen yang tidak tepat.

Entahlah, mereka hanya melakukan sesuai keinginan semesta dan cara kerjanya.

Kanara menunduk untuk sesaat seiring dua sudut bibirnya membentuk sebuah senyum indah.

Sesuatu yang tidak lepas dari pandangan Azkana. Terhitung sudah satu menit sudah berlalu sejak pertanyaan yang ia ajukan.

Baru satu menit 'kan? Tidak apa. Dia masih bisa menunggu.

"Ketika suara kita diabaikan, marahnya kita udah enggak lagi dipedulikan. Diam adalah satu-satunya cara alternatif mencegah hati dari rasa sakit lebih banyak." Kanara menjelaskan dengan tenang, tanpa melihat Azkan yang sejak tadi memperhatikannya.

Azkan mengehela napas panjang. Pada gelap yang baru saja dimulai, sebenarnya ada banyak sekali yang ingin ia tanyakan.

Tentang kenapa, mengapa, dan bagaimana. Namun, semua itu hanya ada pada angan tanpa keberanian untuk menyampaikan. Kali ini Azkan tidak akan tertipu oleh senyum palsu Kanara. Oleh kata 'baik-baik saja' yang selalu ia ucapkan.

Kanara serakah jika ingin menanggung semuanya sendiri.

Benar 'kan? Manusia sangat dilarang untuk serakah.

Pelan dan penuh kehati-hatian. Azkan bergerak mengambil kedua tangan  Kanara untuk ia genggam.

Lagi. Untuk kesekian kali tatapan mereka saling bertemu, saling mengunci, dan herannya tidak ada rasa bosan.

"Bahagia sama gue, ya?"

.
.
.
.
.
.

✧༺༻✧


Gimana prolognya?

Silahkan follow instagram @caramel_cup_cake

Tiktok @caramelcupcale18

Tiktok @caramelcupcale18

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kanara Grisella

Azkana Rekandra Reisyan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Azkana Rekandra Reisyan

A Z K A N A R A  [lolipop cokelat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang