Mafia×Scorpio

4.8K 157 14
                                    

Mereka semua memegang senjata di tangan masing-masing, Fedriczx dan Liona menjaga pintu utama markas,Sherin dan Jaxe menjaga jendela samping markas, Lucas dan Fera menjaga jendela disebelah jendela satunya,Gama dan Caca menjaga pintu belakang mark...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka semua memegang
senjata di tangan masing-masing, Fedriczx dan Liona menjaga pintu utama markas,Sherin dan Jaxe menjaga jendela samping markas, Lucas dan Fera menjaga jendela disebelah jendela satunya,Gama dan Caca menjaga pintu belakang markas, sekarang mereka mengintip setiap celah untuk melihat pergerakan musuh di sekitar.

Bunyi ranting pohon patah terdengar hingga markas, suara jejak orang berlarian menjadi pusat perhatian mereka,diluar sangat gelap lampu yang menerangi hanya Cahaya dari
lampu teras markas Scorpio,Suara berbagai binatang saling sahut menyahut bersamaan dengan
bunyi senjata yang diangkat ke
arah markas.

"Sialan"Gumam Fedriczx.

Ketika ia melihat musuh yang banyak di luar sana,pakaian hitam mereka menyatu dengan gelap nya malam tidak bisa terlihat oleh mata,jam dinding berdetak bersamaan dengan semua orang di dalam markas saling menatap mengode untuk keluar bersama-sama,Fedriczx mengode semua orang untuk keluar markas, pintu markas terbuka mereka keluar sambil membuat lingkaran dan mengarahkan senjata.

Seseorang berteriak dari arah depan markas"Turunkan senjata kalian,
dan angkat tangan"ucap seseorang.

Mereka semua melemparkan senjata masing-masing, Fedriczx berbicara dengan nada agak kecil
"ada berapa musuh di sekitar kalian"

"Di tempat gue 3"Celetuk Lucas sembari menatap sekitar nya.

"Musuh di tempat gue sama
Caca ada 5"Ucap Gama menoleh ke arah Fedriczx.

"Sisanya ada 8"Ucap Liona kepada pria di samping nya yang tak sadar lelaki itu menatap Liona khawatir,ia tau Gadisnya bisa berkelahi tetapi tetap saja tidak mau wanita di cintainya kenapa-kenapa.

Walaupun gelap mereka bisa melihat bayangan musuh jadi mudah bagi mereka untuk mengetahui posisi musuh berada.

Fedriczx berbicara kepada Liona
"Ikut aku na!,aku gamau kamu luka"
Ucapnya lembut"biar aku yang luka ,kamu jangan"tambahnya.

Liona mendengar itu merasa bahwa lelaki di samping nya sangat tidak ingin kehilangan dirinya,luka pun tidak boleh, perkataan Fedriczx membuatnya yakin dia lelaki tulus yang menyayangi nya.

Hingga perintah seseorang membuyarkan lamunan Liona.

"Serang"

Lengan Liona di tarik oleh Fedriczx,mereka semua menembaki musuh,tembakan beruntun di tembakan,untung saja mereka semua membawa pistol cadangan dan pistol yang di lempar tidak memiliki peluru.

Fedriczx dan Liona berusaha menghindari musuh,mereka berdua bersembunyi di balik pohon diikuti Lucas dan Fera di samping mereka yang sama-sama sedang bersembunyi.

Musuh berjalan mendekat ke arah pohon tempat persembunyian mereka, dengan cepat Fedriczx menyuruh Liona untuk tidak kemana-mana,ia pun mengode Lucas di seberang nya untuk bertindak.

FEDRICZXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang