FEDRICZX

SMA SAMUDRA

Jam 06.15 wib.

Seorang gadis dengan pakaian seragam sekolah khas SMA Samudra, berdiri di depan cermin sambil tersenyum bahagia dengan sedikit polesan make up membuat wajah nya terlihat semakin cantik,dia berjalan keluar kamar menuruni setiap anak tangga,dan melewatkan sarapan Karna dia tidak suka makan pagi jadi Liona hanya makan pada siang hari.

Gadis itu berjalan sambil tersenyum sendiri, tapi dia masih penasaran kenapa dirinya berada di rumah bukannya semalam Liona di gendong oleh Fedriczx.

Lamunannya buyar saat terdengar ketukan beruntun berasal dari pintu utama rumah Liona,ketika gadis itu membuka pintu terlihat teman-teman nya yang mengenakan pakaian sama seperti dirinya.

Motor-motor sport mereka terparkir di luar pagar,setiap hari mereka menggunakan motor gede untuk berangkat ke sekolah,tapi semua anak SMA Samudra tidak mengetahui mereka berempat berangkat memakai motor sport.

Mereka menaiki motor sport masing-masing,lali melajukan motor mereka,biasanya Scorpio memarkirkan motor di belakang sekolah Karna ada warung untuk menitipkan motor dan mereka juga bekerja sama dengan pemilik warung agar mengatakan motor itu milik anak sekolah lain yang berada tepat di sebelah SMA Samudra.

Liona dkk menaiki pagar dan loncat dengan sangat tepat tidak ada yang terluka Karna mereka sudah sering melakukanmya.
"Setiap hari naik pagar belakang capek banget anjir"keluh Fera sembari membersihkan bajunya terkena sedikit tanah.

"Sabar aja kali, tunggu kita dapat bukti di sekolah ini baru kita kasih tau siapa kita sebenarnya"Jelas Sherin.

Brukk

Dari kejauhan mereka melihat beberapa anak perempuan yang berpakaian acak-acakan sedang merokok dan membuly seseorang hingga badan korban di jedoti ke dinding.

"Lonte itu lagi"Celetuk Fera menatap segerombolan wanita yang di cap sebagai wanita malam atau lonte Karna pakaian dan mereka pernah ketahuan jalan sama om-om.

Liona beralih menatap ketiga temannya"Kita bantuin anak itu"ucap Liona memberi perintah.

"Lo serius?gimana carannya kita bisa bantuin anak itu,kita kan pura-pura takut sama nene lampir itu"jelas Sherin bingung.

Liona menatap sekeliling dan pandangan nya tertuju pada sebuah sapu di depan dirinya,gadis itu menyuruh teman-temannya untuk berkumpul dan berbisik,gadis itu menyuruh ketiga temannya untuk mengikuti dari belakang dan mendatangi perempuan yang di skors akibat ketahuan merokok di sekolah.

Mereka pura-pura menyapu di dekat Para pembulh paling di takuti di SMA Samudra,kalau di tanya kenapa mereka tidak di keluarkan jawabannya Karna yang punya sekolah adalah milik si Queen bully.

Sherin menyapu dengan sangat kasar mengakibatkan sepatu milik Queen kotor,Liona juga membisikan sesuatu ke Caca mereka akan memulai aksi nya.

"BIADAB,LO---"perkataan Queen terpotong karena suara teriakan seseorang.