Terima kasih sudah menunggu cerita aku update 🌻🌻🌻
****
Kim Leo menjalani harinya seperti biasa. Remaja laki-laki itu melihat ponselnya di sepanjang jalan menuju sekolah.
Terlihat raut senang dari wajahnya.
"Leo-ya!"
"Sing?"
Keduanya berjalan bersamaan. Remaja laki-laki bernama Hwang Sing membawa gitar. Remaja laki-laki itu adalah anak band, dirinya berniat ingin menjadi penyanyi terkenal.
"Kamu terlihat senang sekali pagi ini." ucap Sing.
Leo tanpa malu-malu menunjukkan sebuah foto ke Sing.
"Bagaimana? Apa menurut mu dia cantik?" tanya Kim Leo.
"Hei! Apa kamu sedang jatuh cinta?"
"Sepertinya begitu."
Kim Leo tidak memungkiri, sekarang dirinya benar-benar sangat menyukai Ahn Zuu.
Sing tersenyum senang. Tinggi keduanya yang sama membuat Sing mampu menepuk bahu Leo, dan memberikan selamat.
"Kabari jika dia sudah menjadi pacarmu, 'ya!"
Kim Leo mengerti.
Sing pamit pergi terlebih dahulu.
Keduanya jarang bertemu karena Sing sibuk untuk berlatih.Kim Leo tetap berjalan menuju gedung sekolah. Meski di pertengahan beberapa berandalan yang masih tidak jera menghalangi jalannya.
Mereka menatap Leo dengan tatapan menantang. Meski begitu, Kim Leo berusaha untuk menahan emosinya dan berlalu melewati mereka.
Kim Leo menaiki tangga dan menemukan seorang remaja laki-laki berkacamata yang menangis di antara tangga.
"Moon Davin."
"Leo-ya."
"Kenapa kamu menangis di sini pagi-pagi sekali?"
"Anak kelas 10 meminta uang jatah kepada ku." Moon Davin kembali merengek.
Remaja laki-laki itu sedang mengadu ke Kim Leo.
"Davin-ah. Bagaimana bisa kamu di palak dengan anak kelas 10?" ujar Kim Leo.
Remaja laki-laki itu menghela napas. Dirinya tidak percaya temannya selemah itu.
"Mereka menakutkan." ucap Moon Davin.
Kim Leo menggeleng.
"Aku tidak perduli."
Kim Leo memilih untuk pergi meninggalkan Moon Davin yang berusaha untuk meminta bantuan Kim Leo.
Pasalnya keduanya tinggal di lingkungan yang sama. Hanya saja Davin memang berasal dari keluarga yang mampu, meski begitu mereka telah berteman selama 8 tahun.
"Leo-ya. Tolong aku. Bagaimana jika mereka memukul ku? Itu menyakitkan."
"Berdandan saja seperti orang berandalan. Mereka tidak akan merundung mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Adik Berandalan || Leo ft Zayyan
Action"Menjadi bodoh dan naif bukan jalanku, ini memalukan dan menyedihkan!"