Hari ini adalah hari dimana para santri menguras otak karna hari ini mereka ujian kelulusan bagi para santri yang kelas XII Aliyah.Dan ini juga hari yang membuat Baiti dan Kurnia pusing kepala karna jam pertama adalah matematika. Mereka berusaha keras mati matian untuk belajar.
Pagi harinya Baiti dan sahabatnya,pergi dengan bergerombolan yang terdiri dari 10 teman sekamar. Mereka masuk kelas dengan tenang tapi tidak dengan Baiti dan Kurnia. Jam masuk berbunyi semua murid duduk di tempat masing-masing dan menunggu gurunya datang. Ustadzah Yuni masuk kelas dan memambagikan selembar kertas ulangan matematika. Mereka menjawabnya dengan tenang tanpa ada gangguan. Baiti dan Kurnia kerja sama dalam menjawab soal dan kadang kadang mereka juga bercerita.
Bel berbunyi menandakan istirahat dan semua murid mengumpulkan ulangan. Baiti dan Kurnia mengantarkannya dengan ragu sebab mereka hanya menjawab setengah dari soalan. Baiti dan sahabat sahabatnya pergi ke kantin untuk mengisi perut kosong yang sedari tadi di tahan.
Sesampainya di kantin mereka mencari tempat untuk duduk karena semua bangsu sudak penuh jadi mereka hanya duduk di sudut kantin,hanya satu saja yang masih kosong.
"Kalian mau apa biar aku yang traktir makan."ucap Baiti
"Widih banyak kali uang kamu." Kata Kurnia
"Iya, ada apa tumben biasanya kamu jarang traktir kami."tanya Rissa
"Udah jangan banyak omong cepat kalian mau apa?.Tapi ambil sendiri."ujar Baiti
"Yaudah iya, ayo semua kita borong."kata Kurnia.
PLAK
Baiti memukul lengan Kurnia dengan kuat.
"Aw sakit"
"Mangkanya bicara itu jangan sembarangan,enak aja borong semua."ujar Baiti
"Iya iya"
"Kamu Ris mau apa biar aku belikan."tanya Baiti
"Aku mau bolu aja."kata Rissa
"Yaudah kamu duduk disini aja. Ini spesial untuk kamu."ucap Baiti
"Iya"
"Curang kamu Baiti dia kamu suruh duduk sedangkan kami kamu suruh sendiri."kata Fadhila dan disetujui dengan yang lain.
"Udah diem jangan banyak omong,masih mending aku traktir."ucap Baiti
"Ayo"
Baiti dan sahabat sahabatnya pergi menuju ketempat Bu kantin. Mereka meninggalkan Rissa di meja.
"Bai ada apa"tanya Tiara.
"Rissa ulang tahun"ucap Baiti
"Apa bukannya besok ya ulang tahunnya."tanya Dara
"Gak hari ini dia ulang tahun dan aku sudah menyiapkan kue nya "ucap Baiti
Setelah mengambil pesanan kue nya mereka pergi ke meja yang mereka duduki. Semua orang melihat kearah Baiti dan sahabatnya. Baiti sampai ke meja dan.
"Selamat ulang tahun besti ku yang cantik semoga kita masih bisa bersama lagi ya."ucap mereka bersamaan.
"Kalian". Rissa menatap tak percaya rupanya masih ada yang mengingat ulang tahunnya.
Semua santriwati melihat mereka dengan terharu sebab masih ada sahabat yang mengingat ulang tahun sahabatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Al Dan Bai (Hiatus)
Teen FictionSeorang Gus yg dijodohkan dengan ketua geng motor. Tanpa Gus sadari bahwa geng motor itu bukanlah geng motor sembarangan. Seorang ketua geng motor yg duduk di bangku SMA hanya karena memiliki tugas dia dan sahabatnya harus kembali lagi duduk di ban...