Bab 40

6.5K 392 31
                                    

Ges ini belum di revisi ya, ntar aku revisi kalo ada waktu. Sorry kalau banyak typo atau mungkin ada yang gak nyambung. Semoga tetap bisa nikmatin part ini❤

~~ Happy Reading ~~

Lily sangat mencintai keluarganya. Ia merasa keluarganya adalah segalanya, sumber kebahagiaan, keamanan terbaik, dan cinta tanpa syarat. Ia bahkan bersedia berkorban demi menjaga keutuhan keluarganya yang damai.

Tapi tanpa Lily sadari, ia tiba-tiba merasakan cinta selain dari keluarganya. Entah bagaimana Lily dapat menggambarkan perasaannya, tetapi ia tahu bahwa rasa cinta ini tumbuh sejak bertemu dengan laki-laki yang bernama Asher.

Tatapan, sikap, tindakan, wajah, semuanya Lily suka. Hal ini menjadi pertama kali dia menginginkan seseorang berada di sisinya selain keluarganya. Tetapi sangat sulit baginya mendapatkan hati Asher yang keras seperti baja. Laki-laki itu memberi batas atas semua tindakan Lily untuk mendekatinya, meskipun pada akhirnya Asher perlahan mulai membuka hati setelah bertahun-tahun Lily mendekat.

Namun, baru saja semuanya berjalan sesuai keinginannya, tiba-tiba malapetaka pun terjadi.

Di usia Lily yang ke-20, Lily mengetahui ayahnya, Danendra, telah berselingkuh.

Hidup Lily hancur. Saat itu, tak ada siapapun yang mengobati luka di hatinya. Ia tak memiliki teman apalagi sahabat. Lily pun tak bisa mengandalkan Asher yang sepertinya memiliki banyak masalah. Lily hanya sendiri, benar-benar sendiri.

Hingga tiba saat ia tak lagi dapat membedakan benar dan salah.

Karena Lily sangat mencintai keluarganya, ia harus menjaga keutuhan keluarganya. Ia tidak rela keluarganya hancur begitu saja, akan ia lakukan segalanya meski harus mengorbankan dunia.

Tetapi, apapun yang telah dilakukan Lily ternyata keluarga itu tetap hancur. Danendra memilih keluarga barunya yang juga memiliki anak berumur 13 tahun. 

Karena marah, Lily mengamuk pada selingkuhan Danendra. Ia sampai mengancam untuk membunuh Lani dan Michelle saat itu. Tetapi kelakuannya itu diketahui oleh Danendra dan malah Lily yang kena amukan ayahnya itu untuk pertama kali.

Lily pun sangat kecewa, ketika Ruby memilih melepaskan Danendra dan tak membantunya untuk tetap mempertahankan keluarga mereka. Raby bahkan memilih untuk menyibukkan diri dan lari dari masalah ini.

Lily merasa akan gila ketika keluarga impiannya ini malah hancur. Ia tak terima dan mencari cara untuk melakukan balas dendam kepada keluarga baru Danendra dan akhirnya ia datang ke sarang mafia.

Saat itu Lily tidak mengetahui bahwa mafia yang ia datangi adalah Prana, ayah Asher. Demi balas dendam, Lily menawarkan apapun kepada Prana bahkan dirinya sendiri bisa ia persembahkan. 

"Saya akan lakukan apapun, asalkan Anda mau membantu saya balas dendam." Ucap Lily dengan tatapan kosong seakan siap dengan segala risiko yang akan ia terima.

"Apapun?" Prana tersenyum licik, bagaimana bisa gadis yang rencana akan ia gunakan untuk menghancurkan anaknya, Asher, ternyata malah datang sendiri padanya. Ya, Prana mengetahui keberadaan Lily yang akhir-akhir ini dekat dengan Asher.

Bagaikan petir di siang bolong, Lily terkejut ketika mengetahui syarat balas dendamnya harus dibayar dengan kematian keluarga laki-laki yang ia cintai, Asher. Prana memberikan syarat pada Lily untuk membunuh Ibu dan saudari laki-laki itu dengan tangannya sendiri. Bahkan saat itu, Lily masih belum mengenal keluarga Asher.

Apa Lily menolak saja? Ragunya.

Tetapi melihat Danendra bahagia dengan keluarga barunya membuat Lily kembali merasakan sakit hati yang dalam. Dengan pikiran yang gila, Lily menyetujui permintaan Prana.

MEMORIA (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang