puppy 3

1.9K 243 8
                                    

The secret of puppy.

Matahari sudah mulai tenggelam, Namun Delyn masih terdiam di pinggir danau. Ia masih merenungkan dirinya didepan danau yang sangat membuatnya tenang. Padahal menurut orang orang ini hanyalah masalah sepele, Hanya soal bentakan dan laptop yang rusak dan pecah. Semua itu sangat sepele namun berbeda dengan Delyn.

Ia sangat menyukai laptop pemberian mamahnya, Namun ia harus mengikhlaskan semua itu. Ia tidak mungkin meminta orang tuanya untuk meminta laptop, pasti mereka akan memberi banyak pertanyaan. Dan Delyn orang yang tidak bisa berbohong.

Delyn menghela nafasnya lalu berdiri dan melangkahkan kakinya untuk menuju rumahnya. Mungkin ia akan berhenti sejenak untuk tidak mengikuti kumpul osis.

Woog.. Woog...

Suara anak anjing membuat Delyn menoleh kearah danau, Ia tidak menemukan apapun disana. Delyn terus mencari cari sumber suara itu berasal, anak anjing mulai mengapung di pertengahan danau. Kenapa bisa tiba tiba ada anak anjing disana, Tanpa pikir panjang Delyn langsung menghampiri anak anjing itu.

Semakin ia ke tengah, Danau semakin dalam. Namun Delyn tetap melangkahkan kakinya dan berenang dengan cara yang ia bisa meskipun ia tidak bisa berenang agar ia bisa menghampiri anak anjing itu. Saat ia berhasil mendapatkan anak anjing itu di tangannya, Tiba tiba Delyn merasa kram di kaki nya dan Delyn mulai merosot turun kedalam danau.

Delyn tidak bisa menggerakkan kaki dan tangannya karena ia tidak bisa berenang, Delyn tidak bisa menahan lebih lama nafasnya. Pandangan Delyn mulai buram, Delyn sempat melihat seorang gadis dengan rambut panjang berenang menghampirinya. Namun Delyn sudah menutup mata nya tak sadarkan diri.

↓ ↓ ↓ ↓ ↓

"Hei.. Bangun.. "

"Bangun.. "

Woog..

Woog.. Woog..

Delyn membuka matanya dan ia langsung melihat langit langit yang sudah gelap, Delyn menoleh ke samping dan ia bisa melihat anak anjing yang berwarna putih coklat. Bulunya sangat tebal dan menggemaskan.

Anak anjing itu menjilat jilat pipi Delyn dan membuat Delyn geli, Delyn tertawa pelan lalu duduk dengan mengangkat tubuh anak anjing itu. Anak anjing itu menjulurkan lidahnya dan mengonggong pelan.

Woog.. Woog..

"Sudah malam, Kau mau ikut aku pulang hm? " Anak anjing itu menggoyangkan ekornya pertanda ia ingin dan membuat Delyn gemas.

Delyn pun berdiri lalu berjalan menghampiri motornya. Delyn bingung, Bagaimana agar anak anjing ini bisa naik dengan tenang. Anak anjing itu lompat lalu naik keatas motor Delyn.

Woog.. Woog..

Delyn tertawa pelan lalu meletakkan anak anjingnya dibagian depan, Delyn menarik kedua kaki anak anjing itu agar menempel dibagian depan motor agar tidak jatuh dan anak anjing itu melakukan apa yang delyn katakan seolah olah mengerti ucapan Delyn.

Delyn mulai melajukan motornya dengan pelan agar anak anjing itu tidak terkejut dan kaget. Anak anjing itu merasa senang dan mulai membuka mulutnya merasakan angin dimalam hari. Delyn tertawa pelan melihat anak anjing yang ia bawa sangat menyukainya.

Sampai didepan minimarket, Delyn menghentikan motornya dan turun dari motornya. Anak anjing pun melompat dan turun dari motor Delyn, Delyn bingung bagaimana ia akan masuk. Karena didalam minimarket dilarang membawa hewan peliharaan, Delyn pun melepas tas punggungnya lalu mengikat lengan tasnya pada setang motor. Setelah itu Delyn membuka tas itu dan memasukkan anak anjing itu kedalam tas.

the secret of puppy [Lilynn]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang