Chapter 2

16 2 0
                                    

BRUK

Seorang pria menjatuhkan Aku ke lantai, menarik rambutku, dan memaksaku berlutut.
"Tuan, kami membawakan anggota baru bernama Emmalocy yang di kirimkan oleh Tuan Yin kepada anda." Lapor pria berjas hitam itu.

Aku mendongak menatap pria yang di panggil 'Tuan' itu, aku melihat postur tubuhnya yang tegap dan gagah, rambut yang berwarna hitam legam, rahang yang tegas, serta mata yang tajam berwarna merah seperti red diamond. Apakah ini orang yang di sebut Domrov De Cruel? Wajahnya seperti anugrah dari semesta.

"Tuan Yin? tumben sekali ia mengirimkan anggota baru wanita seperti ini." gumam Domrov sambil meletakkan tangannya di dagu seolah sedang berpikir.

Kemudian Domrov menatap ku dengan tajam seolah-olah sedang mencoba membaca pikiranku.

Beberapa detik kemudian, pintu Mansion di buka dengan kasar, dan segerombolan pria berjas hitam menyeret paksa seorang wanita yang berpakaian seperti pelayan itu untuk masuk ke Mansion milik Domrov.

"Tuan, kami menemukan penghianat di sini, ia adalah mata-mata yang menyamar sebagai pelayan." Lapor salah satu pria berjas hitam itu.

Aku menoleh melihat wanita itu, wajahnya di penuhi dengan luka memar dan goresan, tangannya di borgol, dan ia memakai baju pelayan yang lusuh, melihat pakaiannya yang lusuh itu, aku berpikir bahwa ia seperti nya mencoba untuk kabur tetapi tidak berhasil.

Domrov langsung menoleh dan menatap tajam ke arah pelayan itu sambil menyilangkan kedua lengannya di dada, mengernyitkan alis tak suka dan menghela napas kasar. Lalu ia berjalan menuju pelayan itu dan berjongkok agar posisinya bisa sejajar dengan pelayan itu.

saat melihat tatapan Domrov badan pelayan itu tampak gemetaran, wajahnya pucat, Nafasnya tidak beraturan. Seolah olah dia sedang melihat iblis di hadapannya.

"Tolong Maafkan aku, tuan." Mohon pelayan itu dengan kedua tangan terkatup di dada, dan mata yang berair, memohon belas kasihan pria itu.

"Penghianat sepertimu tak pantas untuk hidup." Bisik Domrov ke telinga pelayan itu. Ia Mengeluarkan pistol nya dan menodongkannya di kepala pelayan itu, lalu..

DOR

Ia menembaknya! Aku melihatnya dengan mata kepala ku sendiri. Darahnya menyiprati wajahku dan menjalar ke arahku. Mataku melebar dan tanganku gemetar melihat kejadian ini, Rasa terkejut dan takut menghampiriku, 'Pria ini benar benar seperti iblis berwajah malaikat' Pikirku. Wanita itu sudah tergeletak tak bernyawa dengan kepala yang bercucuran darah. Perutku seketika mual mencium bau amis serta melihat darah yang sudah seperti genangan air itu mencapai lututku saat Aku sedang berlutut, pakaian ku terkena darahnya!. Tetapi Aku harus tetap tenang dan menjaga ekspresi ku tetap datar agar Domrov tak mencurigaiku.

Domrov menyeringai puas lalu menghampiriku dan berjongkok sejajar denganku.

"Kau sudah tau kan apa yang akan terjadi kepada kepala kecilmu ini jika kau berani menghianatiku?" Lontar Domrov dengan suara penuh peringatan dan menatapku dengan mata merahnya yang menyala sambil menodongkan pistolnya yang penuh darah ke arah kepalaku.

"Tenang saja Tuan, Saya akan selalu setia kepada Anda." ucapku berusaha dengan nada sedatar mungkin, dan tanpa ekspresi.

"Good, my little squirrel" Balas Domrov sambil mengacak ngacak rambutku.

Seketika tubuhku merinding.

'Pria tampan ini seperti nya memiliki gangguan jiwa!' Itulah satu hal yang terlintas di benakku saat ini.

♡♡♡

Jangan lupa vote ya!
Follow tiktok grittle_ackerman untuk memberi dukungan kepada author!

Terimakasih semuanya ♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Domrov De CruelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang