[Book III] I've Led the Villain Astray, How Do I Fix It? [BL]

Bab 372

“Tidak apa-apa.–” Xu Ziyan menggelengkan kepalanya, “Apa yang terjadi tadi?”

Dia hanya ingat bahwa dia diledakkan ke langit sebelum Tianle menikamnya.

Dia merasa ada yang tidak beres sejak dia selamat. Dan dia menemukan hal-hal yang lebih aneh setelah memeriksa dadanya yang “sempurna”.

“Apakah monster salju sudah mati?” Dia melirik mayat tidak jauh dari situ dan bertanya ragu-ragu.

“Ya, dia sangat kesal dengan Tianle dan dia meninggal.” Xu Zirong menjawab dengan marah.

“Uh…” Xu Ziyan menatap mereka berdua dengan tercengang.

Tunggu, apakah dia baru saja mengatakan bahwa dia mati karena terlalu marah?

Xu Zirong mengerutkan bibirnya, tampak sedikit menghina dan menghargai, “Klan monster Salju tidak hanya baik hati, tetapi mereka juga dapat berkembang biak di es dan salju. Menurutku inti bagian dalam mereka sebenarnya adalah kristal es dan salju, tetapi jika mereka terlalu gelisah atau marah, akan ada fluktuasi yang berbeda dengan kekuatan monster mereka. Dan mereka juga akan hancur jika diserang oleh beberapa trik yang signifikan.”

Xu Ziyan: =口=Apa-apaan ini, jadi maksudmu monster salju itu marah sampai mati oleh kata-kata beracun Tianle?

Xu Zirong mengangguk dalam diam. Dia tidak tahu kenapa dia ternyata sangat sabar menghadapi Tianle, mungkin karena mereka berdua menderita penyakit yang sama. Meskipun dia biasanya bermusuhan atau acuh tak acuh terhadap orang lain, dia berbeda di depan Tianle.

Xu Ziyan: == Ada perasaan tidak bahagia yang tidak bisa dijelaskan.

Benar saja, kita harus menyingkirkan orang yang mengidap penyakit melekat ini secepat mungkin, agar dia tidak menimbulkan efek negatif apa pun pada Xu Zirong.

Akan berada di luar imajinasinya jika bisa bersama dua pria yang mengidap penyakit kemelekatan.

“Hahahaha, kamu harus memeriksa profilku sebelum mencoba menyinggung perasaanku! Hah!" Tianle berjongkok ke samping dan tertawa sambil menyodok mayat monster salju.

Xu Ziyan: == Sialan, gejala orang ini tampaknya jauh lebih serius daripada di buku aslinya, karena dia bahkan bisa mengejek mayat dengan sangat keras.

Xu Zirong melirik Tianle, dan senyuman muncul di wajahnya. Benar saja, dengan adanya pria ini, dia tampak jauh lebih normal…

Setelah membuang tubuh monster salju, ketiganya mulai berjalan kembali ke jalan semula.

Ketika mereka diburu oleh manusia monster salju sebelumnya, mereka menemukan 'pintu' tirai tipis, tetapi situasinya sangat mendesak pada saat itu sehingga mereka tidak dapat melewatinya. Sekarang setelah masalahnya terpecahkan, mereka siap memasuki dunia berikutnya.

'Pintu' tirai tipis itu tidak jauh dari tempat mereka membunuh monster salju. Tanpa ancaman iblis salju, mereka pasti akan jauh lebih cepat.

Setelah waktu yang dibutuhkan membakar sebatang dupa, mereka melihat 'pintu' tirai tipis berdiri di atas tebing. Tidak ada perbedaan ukuran antara ‘pintu’ tirai tipis ini dan yang lainnya. Satu-satunya warna yang muncul adalah abu-abu kusam.

Xu Ziyan tidak bisa menahan cemberutnya. Dalam novel tersebut, Bai Hua sangat beruntung, karena ia tiba di Pusat Kota hanya setelah melewati beberapa pintu tirai berwarna terang. Meskipun mereka juga memasuki dunia ini, rute mereka sangat berbeda dari rute Bai Hua.

Hukum pintu tirai tetap sama, warna pintu tirai terang mengarah ke dunia atribut itu, bahkan jika dunia itu mirip dengan alam Xuan Yu dan memiliki kelima elemen, maka mereka seharusnya terlihat. pintu tirai tipis dengan lima warna, bukan abu-abu.