TIM BEGADANG!!
Where is your voice??Jangan lupa komennya, dan menerima feedback dengan cukup terbuka.
Selamat membaca para enthusiastnya Lowblackyel, hihii
.....
.._______________
15. MATA YANG MENGAWASI
"Kau menarik surat gugatannya?"
Kawaki selesai memasang jam tangan dan berbalik pada gadis bersurai violet yang masuk ke dalam kamarnya secara tiba-tiba. "Ya."
Sumire tertegun, dia tidak habis pikir dengan Kawaki. "Kau gila?"
Bukannya menjawab dengan cepat, Kawaki justru berlalu melewati gadis yang masih menjadi istrinya itu, keluar dari kamar dan tentunya diikuti oleh Sumire. Kemarin malam dia berhasil mencegah pengacara Sumire yang hendak mengantarkan surat gugatan cerainya pada pengadilan. Setalah melakukan sedikit ancaman, kertas itu berakhir jatuh ke tangannya. Jangan bertanya kemana surat gugatan itu sekarang, karena Kawaki sendiri sudah mengubahnya menjadi abu.
"Kita harus bicara!" Sumire dengan keras menarik tangan Kawaki sampai dia berbalik padanya. "Kenapa kau melakukannya? Aku sungguh tidak mengerti dirimu, Kawaki?!"
"Nanti saja kita bahas, aku ada urusan mendesak," ucapnya sambil menyentak cekalan kuat Sumire.
"Aku tidak peduli."
Pandangan tajam yang tidak lepas dari sosok cantik di depannya itu menyadari akan sesuatu mengganjal dari jari-jari tangan Sumire yang terlihat kosong. "Dimana cincin pernikahannya?"
Sumire mendengus, mengalihkan perhatiannya ke samping. Ia tersenyum miris dengan pertanyaan yang Kawaki lontarkan. Sesuatu tidak di perlukan itu terucap dari orang seperti Kawaki. Sulit di percaya.
Fokusnya kembali pada bajingan di depan. "Kenapa, kau membatalkannya?" Sumire kembali mengulang pertanyaannya.
Manik mata tajam itu menatap Sumire dengan pandangan yang sulit di artikan. Sumire reflek mundur saat Kawaki mengambil satu langkah mendekat padanya. Garis wajah Kawaki semakin terlihat terpahat begitu tegas karena jarak keduanya yang mulai menipis.
Meskipun Kawaki memiliki wajah tampan, tapi ia juga di kenal menyeramkan karena pembawaanya yang selalu membuat orang lain takut. Tatapan sinis Kawaki seolah menunjukkan ketidak sukaanya pada apa pun. Bahkan beberapa rumor dari media sempat memberitakan jika pria ini adalah salah satu anggota gangster yang terkenal. Tapi rumor tetaplah rumor, karena Sumire tidak pernah melihat Kawaki menjalankan aktvitas mencurigakan. Justru dia hanya memiliki waktu untuk memikirkan cara mendapatkan Eida sampai-sampai mengabaikan istrinya sendiri.
"Kita belum resmi bercerai, selagi aku belum menemukan waktu yang cocok untuk menentukan pernikahanku dengan Eida. Kau masih menjadi istriku, jadi tetap pakai cincinmu." Matanya melirik ke bawah pada jari tengah Sumire kemudian naik kembali menatap wajahnya yang sudah memerah menahan amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lady Voice
RomanceSeperti peribahasa 'Sudah jatuh, tertimpa tangga' benar adanya. Setelah mengulik fakta tentang dirinya, Sarada menjadi linglung hingga sebuah kecelakaan menimpanya, sejak saat itu pula berakhir kehidupan tentang dia. Uzumaki Boruto, Tuan Muda dari k...