I'm a Villain In My Own Game?

Arc 4 Chapter 6 : Rencana Siena

[Raul PoV]

Keesokan harinya, aku sedang berada di akademi karena kegiatan belajar-mengajar untuk siswa tahun ajaran ketiga seharusnya sudah kembali. Akan tetapi, dengan adanya perang seperti ini, mereka biasanya akan diikutsertakan sebagai pasukan reservasi untuk perang.

Berjalan di sekitaran area akademi, aku melihat para petugas keamanan dari kementerian Pertahanan sedang berjaga di area aka demi. Itu karena Wakil Menteri sedang berada di sini untuk melakukan konskripsi terhadap siswa tahun ajaran ketiga.

Tidak lama kemudian, aku sampai di Aula utama akademi. Terlihat sudah banyak siswa dan siswi tahun ajaran ketiga yang mengisi bangunan ini. Aku kemudian duduk di bangku yang kosong untuk menunggu Wakil Menteri datang.

"Kapten?"

Mendengar seseorang memanggil, aku menoleh ke samping.

Terlihat seorang wanita dengan tubuh kecil sedang duduk di sampingku. Dia adalah Tianna Lovecraft—Salah satu anggotaku di Komite Kedisiplinan.

"Ada apa, Tianna?" tanyaku padanya.

"Apakah semua anggota komite disiplin tidak akan bersama kali ini?" tanya wanita mungil itu.

"Karena aku ditetapkan sebagai Kapten dari Unit Reconnaissance 21 oleh Kaisar Philip, maka aku berhak memilih pasukanku nanti," jawabku padanya. "Kurasa aku akan membawa kalian nanti."

Unit Reconnaissance hanya memiliki 50 hingga 100 pasukan saja. Tugas mereka adalah untuk mencari keberadaan musuh, melakukan pemantauan, melakukan patroli dan beberapa tugas lain yang berhubungan dengan Scouting.

"Syukurlah kalau begitu, akan lebih mudah untukku jika satu tim dengan yang lainnya," ujar Tianna.

Setelah berbincang-bincang sebentar dengan Tianna, aku melihat Wakil Menteri memasuki gedung bersama beberapa ajudannya. Dia kemudian berjalan ke atas podium dan memandang seluruh murid yang ada di sini.

"Selamat siang, Darah Muda Kekaisaran!" sapa Wakil Menteri. "Namaku adalah Vincent de Salamanca—Wakil Menteri Pertahanan Kekaiasaran Aragon. Seperti yang kalian tahu, negeri kita telah mendeklarasikan perang terhadap Republik Venetia. Para prajurit telah mulai melakukan mobilisasi untuk bertempur dan mengalahkan musuh-musuh kita."

Fokus utama pasukan Kekaisaran pastinya akan ada di wilayah Hernant Duchy. Akan tetapi, mengingat Republik Venetia saat itu mengirimkan tim intelejensinya ke wilayah Margraviate Cataluna, sepertinya mereka juga akan melakukan serangan di sana yang membuat peperangan ini akan memiliki dua Front.

Selain itu, serangan pada Margraviate Cataluna akan mereka eksekusi dengan cepat agar mampu menguasai wilayah itu tanpa Kekaisaran sempat merespon serangan mereka.

"Peperangan kali ini merupakan kesempatan bagi anak-anak muda seperti kalian untuk mendapatkan pengalaman berharga dan bersinar memperlihatkan kemampuan kalian," kata Wakil Menteri dengan suara meninggi. "Andreas The Punisher, Marco The Ironman dan Jarvis The Elemental merupakan para ksatria dan penyihir yang ikut peperangan ke medan perang saat masih seusia kalian dan bakat muda mereka bersinar di pertempuran yang nyata."

Memang benar, beberapa murid akademi yang terjun ke dalam medan pertempuran mampu bersinar dan membuat mereka terkenal. Karir mereka sebagai seorang Ksatria maupun Penyihir juga akan cemerlang setelah mendapat pengakuan saat bertarung melawan musuh-musuh negara.

Akan tetapi, hal ini terjadi terhadap sebagian kecil murid saja. Sebagian besar mereka mengalami trauma saat tidak mampu mengalahkan kengerian yang dialami saat peperangan. Hanya murid-murid yang mampu mengalahkan rasa takut merekalah yang mampu bersinar seperti mereka.

"Aku yakin, salah satu dari kalian pasti akan kembali dengan kejayaan setelah perang ini berakhir bersamaan dengan kemenangan Kekaisaran terhadap musuh-musuh mereka!" kata sang Wakil Menteri dengan suara menggebu-gebu. "Untuk itulah, beranikan diri kalian, inilah kesempatan kalian untuk melayani negeri tercinta kalian dengan segenap jiwa raga yang ada pada diri kalian. Perlihatkan kepada dunia bagaimana para generasi muda Kekaisaran akan meneruskan dominasi kita di benua ini!"