Apakah semua ini sudah berakhir??
Tapi aku tidak rela....Dunk menatap sendu dirinya dalam kaca matanya menatap wajahnya lamat lamat
"Apa aku harus berakhir seperti ini??" Gumam dunk
Ia mengelus perutnya dan tersenyum nanar
"Bukan ini tidak adil untuk ku, setelah semua ini ternyata aku yang kalah" ucap dunk
"Haha bahkan ini adalah salah ku karena terlalu dalam jatuh padanya" lanjutnya sambil tertawa hambar
Penampilan dunk memang rapi tapi pikirannya sangat kacau, dari kemarin ia tidak keluar dari kamar nya ia hanya mengemas semua pakaian yang ia miliki.
Niatnya dunk akan keluar dari rumah ini karena mau bagaimana pun mereka akan berpisah. Dunk tidak ingin egois yaa walaupun sebenarnya ia yang harusnya dapat tapi perdebatan dengan kakaknya sangat ia takuti
"Dunk.." panggil gun
"Eh iya buna kenapa??" Tanya dunk berusaha untuk tersenyum saat melihat gun masuk ke kamarnya
"Apa kamu baik baik saja hm??" Tanya gun sambil mengelus pipi dunk
"Aku tidak apa apa kok bun" jawab dunk dengan senyum nya
"Ya sudah kita turun dulu ya, kita sarapan abis itu ada yang mau di omongin" pinta gun
Dunk sempat terdiam sebentar lalu menganggukkan kepalanya dan kembali tersenyum
Setelah beberapa menit mereka menghabiskan waktu di dalam kamarnya Dunk dan gun keluar dari kamar dan menuju ruang makan untuk sarapan
Saat sampai di ruang makan mereka di Sambut oleh semua anggota keluarganya termasuk nine
Dunk juga melihat perubahan dari raut wajah nine kini ia tampak tersenyum dan mix juga berbeda kali ini ia melihat dunk dengan senyuman nya"Selamat pagi anak daddy" sapa off mengelus rambut dunk
Dunk tersenyum dan langsung duduk di samping off dan earth
"Kenapa duduk disana? Sini sama mommy" panggil mix memintanya untuk duduk di sebelah nya
Dunk kaget dengan perlakuan mix yang tiba tiba berubah. Apakah mix bahagia karena nine akan menjadi menantunya??
Tapi dunk hanya menggeleng pelan menanggapi permintaan mix"Kenapa ga mau?!" Tanya mix
Dunk menunduk dan memegang tangan off yang berada di samping nya. Bukan dunk tidak ingin tapi ia melihat di samping mix ada joong dan di sampingnya lagi ada nine akan sangat canggung rasanya jika ia Mengiyakan permintaan mix
"Udah gapapa disini aja" ucap gun menenangkan dunk
Setelah selesai sarapan off meminta semuanya untuk berkumpul di ruang tamu seperti yang di katakan oleh gun tadi untuk membicarakan tentang masalah kemaren
Dunk yang sudah menebak ending nya pun hanya diam, ia tak ingin menaruh banyak harapan untuk kebahagiaan nya karena ia juga tau kalau semua ini sudah takdir dan apa boleh buat dunk dan joong memang tidak di takdirkan
Setelah lama dunk merenung ia tersadar karena di sadarkan oleh mix
"Dunk apa kau baik baik saja??" Tanya mix
"A-ah engga ga papa dunk ga papa" jawab dunk gelagapan
"Jadi kalian mau bicara apa?" Tanya dunk yang ingin segera menyelesaikan semua ini
"Sebelumnya mommy mau minta maaf karena sikap mommy yang membuat dunk tidak nyaman" ucap mix membuat suasananya jadi sedikit emosional
"Dan mommy minta kamu dengarkan dulu ya penjelasan dari nine" pinta mix menggenggam tangan dunk
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Salahku
Random"kenapa??" "tolong pergilah dan kembalikan dia padaku ku mohon" "........" "apa kau tak menyayangiku lagi??" "kau yang memberinya kepadaku, sekarang terserah padanya sudah cukup drama ini" "biarkan aku pergi dan berbahagialah dengan orang yang kau...