𝐁𝐚𝐛 𝟖

2.3K 104 3
                                    

||✰𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈✰||

°°°
--𝑯𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈 𝑰𝒏𝒈𝒂𝒕𝒂𝒏--

Diposisi Rea, ia sedang menyiapkan makan siang buat sang suami tercinta nya tentu dan alasan ia menyiapkan nya juga agar punya alasan menemui Dirga

Setelah selesai membuat makan siang buat sang suami dan menyimpan nya di bekal. Ia segera naik ke kamarnya buat bersiap

Tak butuh waktu lama Rea sudah lengkap dengan pakaian modisnya

(Pesta alumni Rea diadakan malam yah kayak prom night gitu dengan tema club)

..

Di depan gedung pencakar langit yang begitu megah itu berdiri seorang gadis cantik

Dia adalah Rea, alasan gadis itu belum masuk karna merasa minder karna ini adalah kali kedua dia kesini itu pun saat malam hari

Rea menarik napas terlebih dahulu lalu membuangnya setelah nya ia memberanikan diri melangkahkan kakinya masuk ke kantor sang suami

Rea berhenti terlebih dahulu ke resepsionis untuk menanyai ruangan suami nya walau ia tahu dimana ruangan nya. Itu semua agar tak di curigai saja

"Permisi, apa aku boleh bertanya ruangan suami ku?" tanya Rea setelah sampai di depan meja resepsionis

Sang resepsionis yang mendengar pertanyaan dari gadis cantik di depan nya dengan cepat menjawab

"Iya boleh kok mbak, kalau boleh tau suami nya siapa ya?" tanya resepsionis dengan sopan

"Suami saya adalah Dirga" jawab Rea cepat

Resepsionis terdiam, ia segera memberi kode pada para pengawal dan para pengawal pun segera menarik Rea. Dan itu membuat gadis itu tersentak kaget

"Heh ada apa ini?" tanya Rea bingung, kok dia mau diseret sih padahal gak ada salah apa-apa

"Maaf mbak tapi saya sudah sering mendapat kan orang yang berbicara seperti anda, lagi pula tuan Dirga belum punya istri. Sekarang ia masih pacaran dengan nona Mira" ucap resepsionis dengan nada sopan

Rea cukup termenung mendengar penuturan itu, tunggu apa? Si upik bau dikira adalah pacar Dirga? Anj emang

"Dari mana kenyataan itu datang" tanya Rea kembali dengan nada yang agak bentak dikit doang karna resepsionis id depannya ini terlihat sopan dan terlatih gak kayak yang ia baca di novel pada umumnya

"Itu, semua karyawan tau itu soalnya beberapa kali kami melihat nona Mira sangat dekat dengan tuan bahkan saat mengantar kan berkas ia sangat lama dan saat ditanya nona Mira malu jadi kami menyimpulkan mereka pacaran. Nona Mira juga tak menyangkal mbak" jawab resepsionis itu dengan nada sopannya lagi

Rea pun hanya mengangguk mengerti, "emang yah si upik bau nyebelin" batin Rea geram dengan imajinasi para karyawan disini

Disaat Rea akan di suruh keluar Owlh resepsionis Mira datang

"Eh ada apa ini?" tanya Mira dengan nada polosnya

Semua yang ada disana pun menengok ke arah Mira termasuk orang yang menonton Rea akan diseret

Rea tersenyum senang karna si ular malah menjatuhkan diri sendiri ke arah lubang pemangsa nya

"Adik suruh mereka melepaskan ku, lagi pula ada-ada saja mereka menganggap Dirga adalah pacar mu iya kan adik" ucap Rea menekankan setiap katanya

Sedangkan mereka yang ada disana mendengar itu cukup terkejut dan menoleh ke arah Mira meminta penjelasan

Mira tak tau harus menjawab apa tapi sedetik kemudian sebuah ide melintas du benaknya

Masa Lalu (Second Life) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang