NerVe#2

121 5 0
                                    

Lena pov

Yepp hari ini hari terakhir gua MOS dan sekarang gua lagi mempertahankan hidup gua di bawah teriknya matahari,gua lagi upacara di siang bolong gini. Dan sekarang mata gua lagi tertuju ke satu cowok yang menurut gua cakep bener wkwk. Dia ketos SMA sini uda cakep manis lagi. "Kalo pura-pura sakit boleh kali ya? hindarin upacara sekaligus modus." Kata gua dalem hati. "Vin anterin gua ke tempat kak Petter yuk pala gua pusing nih." Kata gua ke Levin temen sebangku gue. " Yaudah yuk." Kata dia sambil nganterin gua. "Ummm... kak kepala saya sakit kak mau izin ke UKS." Kata gua sambil megang kepala gua yang sebenernya ga sakit wkwk. "Yaudah sini gua aja yang anter biar temen lu ikut upacara aja." Kata kak Petter sambil nganter gua.

****
"Gimana uda mendingan?" Tanya kak Petter. "Udah kok kak." Kata gue. "Anjirrrr cakep bener sih cowok ini." Kata gue dalam hati. "Eh iya nama lu siapa?" Tanya kak Petter. "Mmm nama aku Lena kak." Kata gue memberitahu. "Gausah pake kak Petter aja" Kata dia sambil senyum manis. Brakkkk... dan muncul kakak gue Xandra. " Len lu gapapa?" tanya kak Xandra heboh."Gua gapapa kak." Jawab gua males."Kalian uda kenal?" Tanya Petter bingung."Iya kak- eh-Petter dia kakak gua." Kata gua menjelaskan."Ooo gitu." Kata Petter sambil senyum manis

                            ****
"Apaan nih Petter berdua-duaan sambil senyum-senyum gitu sama si Lena." Kata gua dalem hati."Eh len kak Miko uda di depan tadi gua yang nyuruh dia jemput lu." Kata gua menjelaskan."Oke nti gua ke depan." Kata Lena dengan nada lemah." Yaudah gua pegi dulu." kata gua sambil pegi ke ruang OSIS,tapi sialnya Bukkhhhh... gua jatoh ketimpa bola basket."Eh sorry gua ga sengaja." kata seorang cowok yang gua kenal sebagai playboy dan donatur SMA ini."Lo ga liat apa gua lagi jalan sakit nih,WAAAA... kacamata gua pecah." Teriak gua histeris."Eh sorry nti gau genti deh." Kata dia dengan nada bersalah."Gausahh..gaperlu." Kata gua sambil hentakin kaki dan pergi.

"Ih sebel banget guaa!" Kata gua sambil ngomel-ngomel ga jelas."Kenapa sih lu?" Tanya Alice sahabat gua sambil ngelepasin headsetnya."Itu tuh cwo plyboy itu nabrak gua sampe kacamata gue pecah." Kata gua mendengus kesal."Yaudahlah kan lu bisa pake softlens aja dulu." Kata Alice nenangin gua."Iyayayaya." Jawab gua asal-asalan.

Aldi pov

Gua sebenernya males banget ke sekolah hari ini karena MOS anak baru kan baru selesai nah dia orang pasti lagi santai-santai nanti kalo gua ke sekolah pasti cewek-cewek pada ngegrubungin gua*oke tingkat pede gua ningkat.Jadi terpaksalah gua ke sekolah gara-gara si Ardo sama si Tepen ngajakin gua maen basket."Di..
nih tangkep."Kata Ardo sambil ngoper bola ke gua dan Bukkkhhh... bolanya meleset abis itu kena orang mestinya kan si Ardo yang minta maap kenapa gua ya?? "Eh sorry gua ga sengaja."Kata gua minta maap ke cewek itu."Lo ga liat apa gua lagi jalan,WAAAA...kacamata gua pecah."Teriak cewek itu histeris,tambah parah dah rasa bersalah gua."Eh sorry nti gua ganti deh."Kata gua merasa bersalah."Gausah...gaperlu."Kata cewek itu menghentakan kakinya dan pegi.Sebenernya cewek itu manis tapi kenapa galak ya?apa manis?Aldi-Aldi baru aja ngeliat.

Allice pov

Gua lagi di ruang OSIS nih yang sepi kaya gada tanda-tanda kehidupan,jadi gua mutusin buat dengerin lagu aja.Gua ngeluarin Ipod gue dan headset sambil nunggu si Xandra dateng.

When the days are cold
And the cards all fold
And the saints we see
Are all made of gold

When your dreams all fail
And the ones we hail
Are the worst of all
And the blood’s run stale

I wanna hide the truth
I wanna shelter you
But with the beast inside
There’s nowhere we can hide

No matter what we breed
We still are made of greed
This is my kingdom come
This is my kingdom come

When you feel my heat                        
Look into my eyes
It’s where my demons hide
It’s where my demons hide
Don't get too close
It's dark inside
It's where my demons hide
It's where my demons hide

At the curtain's call
It's the last of all
When the lights fade out
All the sinners crawl

So they dug your grave
And the masquerade
Will come calling out
At the mess you made

Don't wanna let you down
But I am hell bound
Though this is all for you
Don't wanna hide the truth

No matter what we breed
We still are made of greed
This is my kingdom come
This is my kingdom come

When you feel my heat
Look into my eyes
It's where my demons hide
It's where my demons hide
Don't get too close
It's dark inside
It's where my demons hide
It's where my demons hide

They say it's what you make
I say it's up to fate
It's woven in my soul
I need to let you go

Your eyes, they shine so bright
I wanna save that light
I can't escape this now
Unless you show me how

When you feel my heat
Look into my eyes
It's where my demons hide
It's where my demons hide
Don't get too close
It's dark inside
It's where my demons hide
It's where my demons hide

(demons-imagine dragons)

"Ih sebel banget guaa!" Kata Xandra sambil ngomel-ngomel ga jelas."Kenapa sih lu?" Tanya gua sambil ngelepasin headset."Itu tuh cowok playboy itu nabrak gua sampe kacamata gue pecah." Kata Xandra mendengus kesal."Pasti si Aldi." Kata gue dalem hati yap si Aldi itu sepupu gua tapi satu sekolah gada ya tau bahkan sahabat gua aja gatau tapi gatau kalo sahabat si Aldi. "yaudahlah kan lu bisa pake softlens aja dulu" kata gue nenangin si Xandra."Iyayayaya" jawab gua asal-asalan.Gua tau dia pasti males pake softlens.

NerVeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang