ALVINO [Instact But Fragile]

45.ALVINO

Halooo..

Apa kabar kalian semua??

Ramaikan komentar yaa..

Jangan jadi silent reader guys hehe

Selamat idul Adha buat kalian semua.. makasih yang udah ada selalu nungguin update an cerita Alvino 😭🙏🏻

.

Selamat membaca 🤍

_____

Alvino tak henti hentinya tertawa keras saat tangan mungil adik perempuannya terus menggelitik di perutnya dengan gemas, tawaan itu memenuhi kamar yang saat ini kedua kakak beradik itu sama sama saling bercanda gurau, "Lasain itu!" Ucap Cia tersenyum bangga melihat Alvino terus memegang perutnya yang sedikit sakit akibat banyak tertawa.

Cia tidak tinggal diam saat Alvino mencoba untuk mencari celah agar bebas darinya, gadis kecil itu langsung mendudukkan pantat kecilnya di atas perut Alvino dan menggelitiknya kembali.

"Oke, oke Aa nyerah." mohon Alvino menatap sang adik yang tersenyum di atas perutnya, tangan Alvino mengangkat tubuh kecil adiknya untuk ia dudukan di atas kasur, keduanya saling berhadapan dengan Cia yang menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Aa halus beliin Cia semua yang Cia mau, oke?." Ucap Cia menunjuk jari ke langit langit dengan wajah yang berseri-seri, "Kalau Aa turutin, Cia bakal kasih apa ke Aa?" Tanya Alvino balik.

Gadis kecil itu mengetuk pipi dengan jari mungilnya, memikirkan apa yang akan ia kasih pada sang kakak yang meminta padanya, Alvino yang melihat adiknya berpikir hanya terkekeh gemas. Keduanya memang berada di kamar Alvino dengan mereka yang duduk di atas kasur menatap penuh permusuhan.

Suara dari langkah kaki membuat keduanya mengalihkan tatapan permusuhan tadi, Airlyn tersenyum tipis seraya berjalan menghampiri kedua kakak beradik itu yang tadi sempat menatap permusuhan di tempat tidur. "Ini kak Air bawa susu buat Cia" ucap Airlyn seraya menyerahkan dot yang sudah di isi susu ke arah Cia.

"Maci kak Ail" Ucap Cia yang di angguki Airlyn pelan.

Cia langsung meminum susunya yang berada di botol dot dengan tenang di atas kasur itu, semua sudah Cia lupakan saat meminum susu itu yang berada di botol dot favoritnya, Alvino yang melihat adiknya sedang terdiam seraya meminum susunya itu merebahkan tubuhnya di kasur dengan tatapan mata yang terus menatap Cia yang ngedot di sana, Airlyn yang belum keluar dari kamar itu juga menatap adiknya yang saat ini sedang fokus menghabiskan susunya itu seraya melirik Alvino yang juga sama menatap adiknya itu.

"Kamu mau aku bikinin?" Tanya Airlyn yang melihat laki laki itu sedang senyam senyum menatap Cia dan susu di dalam dot gadis kecil itu secara bergantian, Airlyn hanya sedikit peka mungkin Alvino juga ingin susu sama dengan Cia.

Alvino menatap ke arah Airlyn dengan angkatan satu alisnya, "Bikinin apa?" Tanya Alvino yang tidak mengerti dengan ucapan Airlyn yang setengah itu.

"Susu?"Ucap Airlyn yang membuat Alvino sedikit membulatkan matanya dan langsung menormalkan kembali dengan gelengan, "Gue mau nya susu Lo, boleh?" Tantang Alvino membuat Airlyn menahan nafasnya, apa apaan Alvino blak blakan sekali.

"Al, ada Cia." ucap pelan Airlyn seraya melirik Cia yang sudah menghabiskan susu nya itu, Alvino hanya tersenyum jail ke arah istrinya dan berdehem.