02

329 34 0
                                    

•Hitam & putih• (100% fiksi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Hitam & putih•
(100% fiksi)

Happy reading







Sunghoon duduk dikursi kantin seorang diri. Dia tidak punya teman karena sifat kasarnya. Setiap ada orang yang mencoba akrab dengan dirinya, Sunghoon dengan kasar menolak mereka. Bagi Sunghoon ia tidak butuh siapapun di dalam hidupnya. Ia bisa melakukan apapun sendirian. Ia tidak akan pernah percaya pada orang lain lagi.

Tapi, ada satu orang yang selalu mengganggunya.

Sudah banyak cara yang ia lakukan untuk menolak pemuda itu tapi tetap saja gagal. Sunoo begitu gigih mendekatinya. Ia tidak tau apa tujuan Sunoo. Tapi apapun itu, Sunghoon sungguh tidak ingin pria itu terus datang kembali dan mengganggu hari harinya.

"Halo taring!"

Sunghoon berdecak kesal. Ia meminum minuman nya dengan cepat dan berniat pergi tapi pria itu malah duduk disampingnya yang merupakan jalan keluar. Alhasil ia hanya bisa duduk kembali tanpa melihat kearah Sunoo.


"Belum abis itu. Ayok makan bareng"



Sunghoon tak menanggapi. Ia melihat kearah dinding yang ada disebelahnya.



"Woah enak banget!"


Sunoo makan bekalnya dengan sangat lahap. Dia kelaparan karena lupa sarapan. Dan hal itu membuat Sunghoon semakin risih, pria itu melihat cara makan Sunoo yang sungguh tidak enak dipandang. Pria itu seperti tidak makan 1 tahun. Saos bahkan menempel di pinggir bibirnya. Itu menjijikan!



Suapan terakhir Sunoo makan dengan sangat nikmat. Pria itu menutup kotak bekal lalu mengelap mulutnya.



"Makan pas kelaperan tu enak banget"



Sunghoon diam. Dia malas menanggapi.



"Eh, taring. Pelajaran matematika bakal ulangan kan nanti? Lu jangan remidial ya, ngaruh ke hasil di lapor soalnya"




Sunghoon melirik tidak terima. Siapa yang remidial? Tapi dia tidak mau menjawab. Akhirnya Sunghoon mendorong Sunoo untuk pergi dan dia bisa keluar dari meja itu.




"Mau kemana? EH TARING, TUNGGUIN!"



Sunoo membereskan kotak bekalnya lalu berlari mengejar Sunghoon.



"Dibilang tungguin!"





Nafas Sunoo terdengar berat karena mengejar Sunghoon yang entah kenapa begitu cepat.
"Mau kemana? Tumben gak balik ke kelas?"




[BL] Diary  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang