5

171 8 1
                                    

Kini waktu menunjukan pukul 6 sore rui memutuskan untuk pulang karna ia yakin gavin dan jiwa pasti sudah pulang

"Yaudah oma kalo gitu rui pulang dulu ya bay bay omaaa cantikkk"ucap rui
"Iya sayang hati² ya besok atau malam ini oma akan mengunjungi suami mu"ucap sang oma

"Ya baiklah oma tapi jangan lupa minta antar dengan supir oma sudah tua pasti pengelihatannya juga sudah mengkabur"ucap rui

"Hey enak saja kau anak kecil bilang diriku ini tua aku ini dulu manta pembalap mobil jadi jangan khawatirkan ku mengerti"ucap sang oma yg umur tua jiwa muda ini

"Ya ya ya intinya oma hati² aja deh rui pergi dulu ya dadah omaaa"ucap rui lalu meninggalkan sang oma dan masuk ke dalam mobil

Rui kini sampai di rumahnya saat mobilnya memasuki perkarangan rumah sudah ada mobil gavin dan jiwa ia yakim bahwa gavin dan jiwa sudah pulang

Rui masuk kerumahnya langsung menuju dapur,rui gak mandi dulu karna tadi pas selesai rui masak² dengan omanya ia langsung mandi

Saat di dapur rui melihat ada jiwa dan gavin disana lalu rui langsung menghampiri gavin dan jiwa
Gavin yg melihat rui berjalan ke arah mereka menatap malas kepada rui

"Eh pas banget kalian ada disini,ini tadi aku sama oma buat kue ada yg mau coba?"tanya rui,namun gavin tak menjawab hanya jiwa yg menjawab

"Wah boleh itu pasti enak sekali,aku mau satu potong"ucap jiwa rui menganguk dan menyiapkan satu potong kue untuk jiwa dan satu untuk gavin

Saat rui memberi pirin berisi kue kepada jiwa,jiwa langsung melahapnya,sedangkan saat rui memberikan kue kepada gavin,gavin langsung menyingkirkannya

"Hey aku tidak bilang aku ingin kue mu mengerti"ucap gavin lalu meninggalkan mereka berdua

"Rui maaf ya karna sikap gavin yg begitu ke kamu"ucap jiwa
"Iya mas gapapa santai aja mas"ucap rui ia memilih memakan kue yg ia potong untuk gavin tadi

Saat mereka sedang asik makan kue dan mengobrol² sedikit tiba tiba bel rumah berbunyi

Bibi kim yang mendengarnya langsung pergi membukakan pintunya
"Maaf bu mencari siapa"tanya bibi kim
"Aku mencari cucu ku"ucap tao oma rui
"Cucunya siapa maaf bu"tanya bibi kim kembali
"Hey kau ini bagaimana dengan oma dari nyonya rumah ini saja kau tidak tahu dasar kau bagaimana ini seorang art di rumah cucu ku tidak tahu dengan aku"ucap nenek kim secara berteriak

Rui dan jiwa yg mendengarkan kertibutan memelih untuk keluar melihat,rui yg melihat ada omanya di sana yg sedang ngoceh langsung menghampiri tao

"Omaa"teriak rui
"Hey lihat lah art mu ini tidak tahu aku ini siapa"ucap oma
"Oma gak semua orang tau oma,bibi kim lanjut beres beres dapur saja"ucap rui sebelum bibi kim benar benar pergi rui terlebih dahulu mebisikan sesuatu kepada bibi kim

"Maaf kan oma ku emng seperti ini"bisik rui bibi kim hanya menggaguk mengerti

"Oma kesini kenapa tidak bilang²?"tanya jiwa
"Jadi aku ingin mengunjungi cucu ku saja harus melapor dulu"ucap oma rui,jiwa dan rui hanya bisa tersenyum karna jawaban oma rui

"Pak yim tolong taruh tas oma ini di kamar tamu ya"ucap jiwa kepada pak yim,pak yim hanya mengangguk mengerti

Mereka memutuskan untuk keruang keluarga dan bebingcang bincang
"Eh mana anakmu?"tanya oma rui
"Dikamar bentar aku panggilkan ya oma"ucap jiwa,jiwa langsung menelepon seseorang dan menyuruhnya memanggil gavin
Tak lama gavin pun menujukan mukanya di hadapan oma rui

"Ouh jadi ini anakmu hey anak muda duduk lah disini"suruh oma rui,muka gavin yg pasrah hanya menuruti kengiingan oma rui,rui dan jiwa yg melihat muka terpaska gavin hanya bisa terkekeh

"Siapa nama mu?"tanya oma rui
"Nama ku gavin yut"ucap gavin memanggilnya dengan sebutan uyut

"Oh ya tuhan apa ini anak ini memanggil ku dengan sebutan uyut apakah aku setua ini"ucap oma rui,ya lagi² jiwa dan rui hanya bisa terkekeh

"Uyut kenapa?"tanya gavin
"Hey aku tidak setua itu kau memanggil ku apa tadi?"tanya oma rui lagi
"Uyut mengapa ada yang salah"tanya gavin dengan polos

"Hey anak muda aku tidak setua itu kau jangan memanggil ku uyut bodoh"ucap oma rui menoel kepala gavin
"Lah benar bukan papi ku memanggil mu oma berati aku memenggil mu uyut"ucap gavin

"Ya terserahmu saja anak muda aku hanya tak menyangka aku tua dengan secepat itu"ucap oma rui solah² bersedih
"Hey tapi menurutku kau tidak terlalu tua lihat lah umurmu padahal sudah tua tapi muka mu tidak memiliki keriput tadi saja aku mengira mu berumur 20 tahun"ucap gavin sedikit berbohong

"Hah benarkah ya aku tau aku emng awet muda lihat lah bahkan aku dan cucu ku saja terlihat seperti seumuran"ucap oma rui

"Ya kau terlihat sangat muda,sudahlah aku lelah seharian bekerja aku harus pergi tidur"ucap gavin
"Ya kau harus tidur dengan cukup supaya muka mu tidak keriput"ucap oma rui

"Ya baikalah dadah uyut tua"ucap gavin langsung berlari sebelum kena semprot nenek tua itu

"Hey kau dasar kau"teriak oma rui terdengar begitu mengelegar 1 ruangan
"Hey oma sudah lah ini sudah malam kau bisa di tegur tetangga nantinya"ucap rui

Mereka pun bercerita sampai hampir tengah malam bercerita tentang masa kecil rui dan banyak lagi saat oma rui telah mengantuk rui menghantarkan omanya ke kamar tamu dan pulang kembali ke kamarnya

Saat rui membuka pintunya langsung di hadapkan dengan jiwa
"Oma udah di anter ke kamarnya sayang?"tanya jiwa
"Udah mas aku mau bersih bersih dulu ya"ucap rui lalu melangkah ke kamar mandi

Rui membersihkan dirinya dan memakai skincare² di dirinya sendiri setelah itu rui keluar dari kamar mandi saat ingin keluar kakinya tersandung lalu terjatuh

"Arghh mas"teriak rui
"Kenapa sayang"kaget jiwa,langsung mengahampiri rui yg terduduk di lantai
"Agh mas sakit banget kaki aku"ucap rui

"Sini sayang biar mas gendonging aja"ucap jiwa lalu menggendong rui

Saat sampai di kasur jiwa langsung menidurkan rui
"Sayang mas ambil minyak bentar"ucap jiwa lalu mengambil minyak untuk mengurut kaki rui

"Sini sayang kakinya"ucap jiwa
Lalu jiwa mulai memijat kaki rui
"Agh mas sakit mas"ucap rui sembari mengeluarka air mata

Sementara itu di luar kamar rui oma rui menguping dari luar
"Apa mereka sedang melakukanya cucu ku terlihat kesakitan apa jiwa bermain terlalu kasar"guma nenek pelan²

Oma rui pun melanjutkan menguping
"Agh mas pelan pelan mas"ucap rui
"Iya sayang dikit lagi"ucap jiwa
"Arghhhh mas sakit mas"ucap rui

Sementara itu di gavin di belakang oma rui mengagetkan tao
"Dorrr"kaget gavin
"Eh kodok monyet"latah sang oma

Tao langsung menarik gavin sampe depan kamarnya
Sembari ngos²an

"Kamu nih ngegetin aja"ucap sang oma
"Ya lagian uyut ngapain coba nguping² di kamar papi"ucap gavin

"Kamu tau gak rui sama jiwa lagi buat in kamu adek"ucap tao seketika membuat gavin kaget dan mendadak bengong

"Hah secepet itu ya rui rui gue gak nyangka"ucap gavin dalam hati

"Heh anak muda"tao melambaikan tangannya di depan wajah gavin
"Eh eh,uyut ngagetin aja"ucap gavin

"Dih orang situ yg bengong"ucap sang oma
"Udah lah yut gavin mau ke kamar dulu mau bobok baybay"ucap gavin kepada tao

Sejujurnya tao rada jengkel di panggil uyut,dia tak terima dirinya sudah setua ini

Gavin di kamarnya
"Sial rui gue masih gak nyangka"ucap gavin
"Sial sial sialan banget hidup gue anjingggg"guma gavin
Akhinya gavin memilih untuk memainkan hp
Sampai jam 2

JANGAN LUPA VOTE GUYSSS

ibu tiriku mantan kekasih ku 《GyuIcky/WoongRic》 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang