6

171 9 2
                                    

Kini rui bangun di pagi hari pandangan yg pertama ia lihat adalah jiwa yang sangat tampan

"Mas jiwa ganteng banget ya kalo lagi tidur mirip gavin"ucap rui

Rui memutuskan untuk turun dari kasur saat mencoba turun kakinya terasa sangat sakit

"Agh sakit banget"ringis rui lalu jiwa mendengarnya langsung terbangun
"Rui kakinya masih sakit"tanya jiwa

"Iya mas tapi aku mau turun ke bawah soalnya ada oma mau masak sarapan aku"ucap rui
"Gak usah sayang kalo masih sakit biar mas aja yg ambil makanan buat kamu"ucap jiwa

"Yaudah mas tapi sana cuci muka dulu mas"ucap rui
"Okei sayang"ucap jiwa lalu mencium kening rui"

Sementara di dapur

"Yut kok uyut yg masak?"tanya gavin
"Hey anak muda bisa kah berhenti memanggil ku dgn sebutan uyut mu itu aku baru 70 tahun masih muda tau"ucap tao

"Ya ya ya suka hati mu lah aku tak peduli"ucap gavin
"Hey anak muda kau mau kemna?"tanya tao oma rui
"Aku mau pergi mau bersantai santai diluar"ucap gavin

"Ayo kau harus bersarapan dulu"ucap tao
"Tidak aku tidak mau sarapan"ucap gavin
"Hey anak muda sebelum pergi usahakan lah dulu untuk sarapan,cepat sarapan apa aku akan menggetok mu dengan spatula ini"ucap tao
Gavin lalu duduk di meja makan

Kini gavin dan oma sedang makan bersama sama
"Hem papi belum ada?"tanya gavin
"Hey papi dan mami mu pasti lelah karna semalam,membuat kan mu adik"ucap tao

Seketika gavin langsung terdesak
"Hey makanlah dengan pelan² aku tau masakan ku sangat lezat sampai kau tersedak"ucap tao
"Ya makanan mu sangat sedap"ucap gavin

Saat mereka sedang asik ngobrol tiba² jiwa turun dari tangga seketika menyapa gavin dan tao

"Oma gavin selamat pagi"ucap jiwa
"Eh jiwa rui mana"tanya sang oma
"Ouh oma rui lagi di atas kakinya sakit"ucap jiwa
"Ouh"ucap sang oma sambil terkekeh kecil,gavin hanya menyantap makanannya tanpa berbicara apapun

"Yaudah ini sarapan"ucap tao
Jiwa pun akhirnya sarapan saat mereka sedang sarapan lalu rui turun dengan kaki pincat nya

"Selamat pagi semua"ucap rui sembari tersenyum
"Loh sayang kan tadi aku suruh di kamar aja biar aku yg bawa makanannya"ucap jiwa
"Heheheh gapapa mas"ucap rui

"Apakah mereka bener² melakukannya semalam"ucap gavin dalam batinnya
"Rui kok jalannya gitu sih jiwa mainnya kekasaran ya semalam"ucap sang oma sembari terkekeh kecil

"Ih oma apaan sih orang ini rui keseleo"ucap rui
"Udah lah gak usah malu² dulu juga oma pernah muda kok"ucap sang oma
"Enggak oma"ucap rui

Gavin selesai dengan makananya lalu ia meminum,minumannya dengan kasar lalu pergi meninggalkan meja makan

"Sini sarapan rui"ajak sang oma
Rui pun duduk di meja makan lalu sarapan

"Ouh iya sore ini oma bakal pulang ke cina"ucap sang oma
"Hah,kok secepet itu oma"ucap rui
"Cepet apaan oma udah lama disini"ucap sang oma

"Yah oma harusnya lebih lama lagi kali atau kalo bisa tinggal di korea aja"ucap rui
"Gamau ah oma mau tinggal dan menghabisakan masa tua oma di china"ucap sang oma

"Yaudah kalo gitu nanti jiwa sama rui anterin oma ya"ucap jiwa sang oma hanya mengangguk lalu mereka ber3 melanjutkan makannya





Sore harinya
"Oma udah siap belum"tanya rui
"Udah rui tapi itu kalo kaki kamu masih sakit oma ke bandara sendiri juga gapapa kok"ucap sang oma melihat cucunya seperti kesusahan dalam berjalan

ibu tiriku mantan kekasih ku 《GyuIcky/WoongRic》 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang