Prolog

22 4 0
                                    

Tepat ketika matahari berada di sudut 90 derajat, sejuknya hembusan angin sepoi sepoi menerpa rambut seorang laki laki yang sedang berada di atas rooftop. Terlihat ia sedang menghadap kedepan sambil berkomunikasi dengan seseorang lewat ponselnya yang ada di tangannya.

Remaja yang berangwakan tinggi, rahang tegas, hidung mancung dan kulit berwarna putih itu tengah berbicara dengan seseorang yang ada di ujung telpon

Pki:" jangan biarkan siapapun tau! "
??? : " hmm, ya akan ku tunggu kau di Indonesia"

Tut tut tut

panggilan telpon di putus oleh orang sebrang. Ia terdiam sambil melihat keramayan kota yang terlihat jelas dari atas gedung, kesibukan para pekerja dan kendaraan berlalu lalang memenuhi jalan.

Partai Komunis Indonesia atau di singkatannya pki, putra dari seorang pengusaha terbesar di indonesia. Dua tahun yang lalu, pki merupakan seorang pemabuk dan suka menyiksa orang ia juga merupakan anggota komunis.

Tak di sangka kesalahannya telah memisahkan dirinya dengan sahabatnya. Mereka bertiga merupakan sahabat dari kecil dan selalu bersama hingga remaja. Kerena bergaulan toxic semua sahabatnya. Orang tua mereka sepakat untuk memisahkan mereka.

Sudah dua tahuan meninggalkan tanah kelahirannya, ia rasa sudah waktunya untuk pulang. Meski masa hukumannya belum selesai, ia tetap bertekat untuk kembali. Semua sudah di persiapkan secara matang dan nanti kedatangannya akan di rahasiakan.

Pki ingin kembali ke tanah kelahirannya supaya bisa berkumpul dengan sahabat dan semua orang yang ia sayangi. Terutama kepada seorang gadis yang memiliki ekor kucing dan telinga kucing dengan warna rambut putih dan dan ada sedih warna merah terlihat, terlihat ia sedang menyeberangi jalan di bawah sana, ia sangat merindukan senyuman dari keceriaan gadis itu yang selalu membuat hatinya mereka bahagia

"Welcome to Indonesia! "













Semoga suka maaf aku masih pemula maklum cerita pertama ku

My  boyfriend communistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang