Girl "Al" |Transmigration

✓AL 15

seorang lelaki berbaring di sofa dengan tangan kanan yang mencomot chiki di samping nya dan tangan kiri yang memainkan ponsel nya

Merasa chiki yang di comot habis dengan tak bermoral nya lelaki itu membuang sampah chiki itu kesembarang arah

Hal itu membuat kesal seorang pria yang duduk lesehan di bawah karena sampah itu mengenai wajah nya

"sampah lo babi" umpat nya kesal melempar kembali sampah yang mengenai wajah nya kepada sang empu

"Biarin elah ntar juga di bersihin sama bi asri" sungut nya tanpa hilang fokus dari ponselnya

"Kebiasaan lo! pantes cewek kabur orang jorok begini mana betah" delik lelaki yang wajah nya terkena sampah

lelaki yang di maksud itu pun tak menggubris perkataan sang empu ia lebih memilih asik dengan ponselnya hingga sebuah notifikasi mengalihkan perhatiannya

•arrrnnav_is sedang live di Instagram•

Dia membuka notif itu dan masuk kedalam live akun tersebut, terpampang lah wajah cantik seorang gadis yang sedang membawa gitar di pangkuannya

'halooo guysss' gadis itu melambai

'yokosoooo di live guee'

'yahhh udahh lama banget kayanya gue ga live yakann pada kangenn kan kaliann'

'uhhhh ramai ramaiii ahaha'

Gadis itu terus menyapa para penonton yang melihat live nya lelaki itu pun terus melihat tanpa berniat menyapa

"Woii Van adek lo live nihh!" ucapnya sambil menepuk nepuk pundak pria yang di bawah nya

"ha terus?" jawaban singkat dari evan membuat rangga mendengus "ni adek lo bawa bawa gitar kek nya mau main emang dia bisa main gitar?" sambung nya menatap live yang masih berlangsung

Evan mengalihkan pandangan nya menatap rangga lalu dengan cepat mengambil ponsel sang empu hingga membuat rangga mendelik "anjir" umpatnya

"Yakin tu bocah bisa main gitar? Ntar malu maluin lagi" ucap rangga santai dengan mulut yang menyesap rokoknya

Evan melihat live itu dengan datar ia berpikir tak pernah melihat Ara bermain gitar dan tidak mungkin dia tau. Lalu lelaki itu mengembalikan ponsel rangga

"Tauk.. paling caper sama followers secara kan dia pengen di perhatiin" ungkap evan melanjutkan game nya

Rangga diam mendengar itu dia juga tau bahwa gadis yang sedang live ini memang begitu adanya dari dulu tapi hanya saja cara nya sangat menganggu orang sekitar nya
Rangga memilih kembali melihat aksi live yang akan di perlihatkan oleh Alara di kamera. Ntah kenapa gadis di layar itu tak bisa di tinggal oleh mata nya.

-Dirumah Ara

'gileee banyak banget yang nonton selebgram gue' decaknya kagum melihat ribuan penonton yang berada di live nya

'disini isinya remaja semua beda banget sama apk sebelah isinya perut gembung semua serem'

"guyss karena gue gabut malam ini gue pengen nyanyiin satu lagu buat lo pada" ucap nyaa sambil tersenyum kearah kamera

'haha paling suara lo ga enak'

'udah ah gausah caper'

Komen negatif yang di lontarkan pengikutnya itupun hanya di tatap datar oleh ara tapi tidak melunturkan senyum nya

"Iya nih mau caper tapi bukan ke elo!  terus ngapain juga lo di lapak gue? terpesona sama wajah gue kan lo haha" pedas ara setelah membaca komen yang menghina diri nya itu

"gue nyanyi bukan buat lo! bacot banget jadi hewan" sambung nya tanpa peduli hal itu membuat si empu emosi di seberang sana

"ini petugas nya mana kok bisa lepas hewan asuhan nya kan menuh menuhin lapak gue" kata ini ara lontarkan dengan gumaman tapi karena ia begitu dekat dengan loud speaker hp nya ucapan itu terdengarr dan sekarang lapak ara sudah di penuhi dengan emoji
"😭😭😭"

tanpa mau berlama lama lagi ara memposisikan dirinya seenak mungkin untuk memulai aksi nya

"khusus buat kamu" bara

tuk
Tuk
Tuk
jrenggg

petikan dari senar gitar yang di mainkan oleh jari lentik ara sangat merdu beralun di telinga setiap orang yang mendengar nya
alunan indah terus bermain hingga ara membuka suara menyanyikan sebuah lagu

Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku

lirik lagu yang di nyanyikan Ara sangat merdu, para penonton live ara ikut terhanyut dan menggalau di lapak nya

Di matamu
kau anggap ku selalu salah
Di depanmu
aku kan bersumpah mengalah

Saat akan mencapai reff lagu, ara melihat ke arah kamera, tatapan lembut dan penuh rasa rindu itu menusuk salah satu penonton live ara

Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanya untuknya
Walau ku tak bersamanya

Hati ini tlah letih
Jalani kisah yang kau rasa perih
Seolah hatimu yang paling terluka
Tak pernah kau lihat sisi hatiku
Aku yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu

Oohh
Tuhan~  jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanya untuknya
Walau ku tak bersama
bersamanyaaaaaaaa~

Ohhh hooooo~~

Aku~  yang telah merelakanmu
Karena kini aku merasa
Tak mampu bahagiakanmu

Hoo~
Tuhan jagalah jiwa dan raganya
Hidup matiku hanya untuknya
Walau ku tak bersamanya

Hembusan nafas ara setelah bait terakhir begitu berat dan tatapan mata yang dalam bukannya membuat wajah ara keliatan bodoh justru menambah kesan cantik yang begitu berbeda dari wajah nya dulu
dan itu sangat diketahui seseorang yang sedari tadi menatap dalam wajah ara di balik ponsel nya.

gimanaa?😭 sudahh bisaa menggantikan waktu yang lama kah?🥲

tinggalin jejak😉⭐