#kookjin Hate Love Relationship (End )

part 22

       💜 Hate love relationship 💜

" Hobi, terimakasih ya, sudah mau mengunjungi ku "

" Iya Jimin tidak masalah, aku juga sedang senggang kok sekarang "

Jimin dan hobi sedang mengobrol di ruang tamu rumah Jimin, Jimin sengaja menghubungi hobi untuk datang ke rumah nya.

" Bi lama juga ya kita tidak bertemu, apa saja kesibukan mu saat ini? Ku dengar dari Jin Hyung kamu sudah tidak bekerja di cafe lagi?"

" Eemm, iya Jimin aku sudah mulai belajar mengelola perusahaan sekarang, ayahku terus saja mendesak ku,  kekekeke "

" Bagus dong Bi, aku senang mendengarnya, kamu memang harus mulai memikirkan masa depan "

Hobi tersenyum kecut saat mendengar perkataan Jimin.

" Iya Jimin, ngomong-ngomong berapa bulan usia kandungan mu saat ini?"

" Sudah mau masuk sembilan bulan hobi, sebentar lagi aku akan segera melahirkan, kekeke "

Jimin begitu sumringah saat menjelaskan kehamilannya pada hobi, tanpa dia sadari betapa hobi merasa nelangsa, dengan nasib nya yang tidak seberuntung Jimin dan Jin.

" Syukurlah Jimin, semoga proses persalinan mu lancar, dan kamu dan bayimu sehat dan selamat"

" Terimakasih untuk do'a nya hobi, ngomong-ngomong cobalah hubungi Jin Hyung, Jin Hyung mengatakan ia sangat merindukanmu"

" begitukah? Selama ini aku memang cukup sibuk di kantor Jimin, itu sebabnya aku jarang menghubungi Jin Hyung, setelah ini aku akan mencoba menghubunginya "

" Baiklah hobi......ah aku baru ingat, beberapa hari yang lalu, Jin Hyung menitipkan hadiah untuk kita pada Yoongi Hyung, tunggu sebentar, akan aku ambilkan di kamar ku"

Setelah beberapa menit, Jimin kembali dengan membawa sebuah paper bag berwarna oranye.

" Ini dia hadiahnya hobi "

Jimin menyerahkan paper bag yang di bawanya pada hobi.

" Parfum?"

Hobi membuka paper bag tersebut dan melihat isi nya.

" Iya hobi, itu parfum keluaran terbaru chanel, dan juga satu set produk body wash, aku sangat senang dengan aromanya, Jin Hyung benar-benar baik, dia bahkan mengingat kita pada saat berbelanja kebutuhannya"

" Maksudmu?"

" Jin Hyung bilang dia membeli hadiah untuk kita, saat dia dan suaminya sedang berbelanja kebutuhan kosmetik.

Aku juga sangat takjub pada Jungkook, ternyata dia benar-benar kaya, bisa-bisanya dia membiarkan Jin Hyung, memberikan hadiah berharga puluhan juta untuk kita, Jin Hyung benar-benar beruntung, kekekeke "

" Begitukah? Tolong sampaikan ucapan terimakasih ku pada Jin Hyung Jimin, dan sepertinya aku harus pamit pulang sekarang, aku akan mampir lagi lain kali "

             ***********************

" Baby bangunlah, ini sudah jam delapan pagi loh "

" Eeeemmmmhhhh "

Jin hanya bergumam, saat sang suami membangunkan nya.

Jungkook duduk menyandar pada head board tempat tidurnya, satu tangannya ia gunakan untuk memegang koran yang sedang ia baca.