Prolog

971 13 4
                                    

Mata mereka saling melirik namun tidak ada yang memulai percakapan. Dua pasang langkah yang terus melaju tanpa berniat untuk berhenti sejenak. Sepasang sejoli yang dulu pernah sangat amat dekat kini terlihat begitu asing karena banyak hal yang menginginkan perpisahan mereka.

"Lo nggak mau nyapa dia?" bisik temannya.

"Buat apa?" sahut sang gadis berlalu menjauh menatap lurus kedepan.

Disisi lain, "Cantik banget cok, sampai kapan kalian cuek-cuekan?"

"..."

Pria berwajah tampan itu hanya diam tak membalas pertanyaan teman dekatnya.

Hanya karena satu kesalahan, semuanya berubah. Ia harus kehilangan gadisnya begitu saja. Pantas saja orang-orang selalu bilang,

'hari sial tidak ada yang tau!'

_________

The ControlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang