RAJA di HATI ARA

ep10

🌻POV ARA

"Andra sudah pulang?"

"Sudah ti,barusan"

Tadi mas Andra datang ke rumah waktu aku ada rapat dibalai,untungnya aku bisa menemui dia sebentar karena memang ada hal yang perlu ia bicarakan denganku.

"Nak Uti mau cerita sama kamu"

"Iya,ada apa ti?"

Dikamar Uti,aku mendengar dengan seksama cerita Uti perihal soal mbak Tini."Kalau Ara ikut Uti saja,bagaimana enaknya menurut Uti?"

"Uti pengen,anaknya si Tini kamu bawa ke sini.Biar dia sekolah disini,Uti gak tega Ra lihat Tini nangis terus waktu telfon anaknya"

"Suaminya mbak Tini kemana?"

"Udah gak ada waktu Tini hamil"

"Kita bicarakan besok ya ti sama mbak Tini juga,takutnya nanti dia tidak setuju"

Keluar dari kamar Uti,aku melakukan rutinitas malam dengan rangkaian skincare.

📞Vania

"Halo Ra,lo dirumah gak?"

"Iya,kenapa?"

"Gue mau nginep di rumah lo,boleh kan?"

"Suami lo kemana?nanti kalau dia cariin lo gimana?"

"Nanti gue ceritain ke lo,panjang ceritanya!!gue otw!!"

Gak ada angin,gak ada hujan tiba-tiba minta nginep.

Tak lama setelah menelfon ku,Vania sudah tiba di rumah.Karena mbak Tini sudah tidur akhirnya aku sendirilah yang membukakan pagar.

"Gue kira lo naik ojol Van?"

"Ngapain?orang itu mobil gue bukan punya suami"

"Yaelah nanya baik-baik gue,udah ayo masuk"

Di kamarku,Vania numpang untuk mandi katanya sih belom mandi,sepulang dari kantor langsung ke sini.Entahlah apa yang terjadi,tinggal tunggu dia cerita aja.

Vania tau banget kalau aku lagi pengen dimsum deket kantornya,dia bawa 3 bungkus dimsum sama 2 bungkus mie ayam,lumayan lah obat gagal diet😭

"Gue mau cerai Ra"

"Uhuk...uhuk..." aku sampai tersedak dimsum mendengar kata Vania.

"Gila lo!!!kok jadi gini?awalnya gimana?"

Belum cerita,Vania sudah berkaca-kaca."gue capek Ra,setiap kali ada pelunasan hutang keluarga selalu suami yang ngelunasin,dan lo tau sendiri suami gue gimana?sejak dia risegn,cari kerja jadi males!padahal papa gue udah nyiapin ruangan buat dia tapi apa dia yang gak mau dengan dalih berdagang"

"Kalau gue gak kerja Ra,siapa yang bantu ngelunasin hutang orang tuanya?sedangkan dia hanya mengandalkan uang dari hasil jualan yang hasilnya gak bisa buat makan seminggu!"

Aku memberi ruang buat Vania untuk mengeluarkan semua unek-uneknya.

"Coba lo ngomong pelan-pelan sama suami,siapa tau ada jalan keluarnya"

"Gak bisa Ra,gue udah coba!parahnya lagi dia mau jual mobil yang gue beli susah payah buat ngelunasin hutang kakaknya"

Gak habis fikir dengan keluarga suami Vania,"dari awal saat lo kenalin dia ke kita,kelihatan sih dia agak problem.Lo ingat dia kan pernah satu divisi sama suaminya Disya"

"Iya...gue jadi inget waktu itu Disya ngomong ke gue,kalau suami gue pernah ketahuan 2x pakai uang kas Divisi,dan lo harus tau Ra!!motor gue udah dia gadaiin,marah banget gue!"

"Ya ampun,pernikahan kalian baru jalan sebulan loh!!apa lo yakin Van?lo gak coba bicarain dulu sama yang lain?"

"Semua udah tau,lo yang terakhir"

"Kampret lo!terus kata mereka apa?"

"Setuju semua,lagian gue juga udah proses buat laporan sama pengacara langganan papa" ada gitu pengacara langganan?

Dari segi materi,memang Vanialah yang unggul sedangkan suaminya hanya kalangan sederhana.

"Kalau gue mah tetap bang Rey yang masuk buat lo"

"Gue juga mikir gitu Ra,apa jangan-jangan ini karma buat gue?"

"Kelihatannya si iya,secara lo kan yang selingkuh sama suami lo waktu masih pacaran sama bang Rey"

"Jahat banget si lo Ra!!"

Fyi,bang Rey as Reyan dulu adalah mantan Vania,mereka pacaran sejak kuliah dan Reyan sendiri adalah kating Vania,hubungan mereka berjalan langgeng sampai 8 tahun lamanya tapi Vania malah tergoda oleh suaminya sekarang.

Aku juga tidak tau bagaimana asal muasalnya,tiba-tiba saja Vania main cinta dibelakang Reyan lalu tidak lama mereka mengumumkan akan nikah.

Setahuku belum ada 2 bulan Vania dan suaminya pacaran,katanya Disya mereka pertama kali ketemu saat ada acara dirumahnya.

"Selama gue pantau di story instagramnya,kayaknya bang Rey menetap di paris"

"Ya emang"

"Dih!!kok lo tau Ra?"

"Udah lama sih,waktu awal di pindah kayaknya nah pas waktu itu gue coment story dia ternyata benar menetap di paris"

"Gue kira lo masih nyimpen nomernya"

"Lah emang gue nyimpen Van tapi gak pernah chat aja"

"Udah deh Ra!!ngapain bahas dia!"