"Hendery....." lirih Xiaojun.
Hendery melihat Xiaojun dengan tidak terkejut, dia malah tersenyum.
"Xiaojun kau masih ingat dia kan, dia akan menjadi rekan bisnis butik kita" ucap Kun.
"ahh apa kabar tuan Hendery, senang bertemu anda lagi" ramah Kun.
Xiaojun dan Hendery pun salaman canggung.
"tuan Hendery, gaun untuk pernikahan anda sudah hampir jadi, kau bisa melihatnya nanti" senyum Kun.
Hendery tersenyum dan beralih menatap Xiaojun yang menunduk gugup.
"Silahkan duduk dulu" ramah Hendery
"Terima kasih Tuan Hendery"
Xiaojun dan Kun kini duduk di salah satu kursi terebut dan Hendery duduk di sebrangnya.
"Terima kasih sudah datang" ucap Hendery menatap Kun dan menatap melihat Xiaojun.
"saya yang berterima kasih Tuan, sudah di tawari bekerja sama dengan Perusahaan sebesar ini, adalah suatu kehormatanku bisa menjadi rekan bisnis untuk next project Tuan Hendery" Bahagia Kun.
Hendery tersenyum.
"Ahh bagaimana jika kita mulai pembahasannya" tawar Hendery.
"Boleh Tuan saya akan dibantu oleh Designer saya Xiaojun untuk menjelaskan sistem butik kami"
Kun merangkul Xiaojun yang masih setia menatap bawah, Hendery yang melihat Kun merangkul Xiaojun nampak tak suka"
Beberapa menit kemudian...
"Baik itu adalah penjelasan dari saya, untuk sisanya akan saya serahkan kepada Designer saya Xiaojun."
Semua orang di ruangan itu bertepuk tangan atas presentasi yang telah dilakukan oleh Kun.
"Baik, saya Xiaojun dan saya akan menjelaskan sistem kinerja butik kami.."
Xiaojun menjelaskannya dengan rinci, Hendery tersenyum tidak fokus pada presentasi yang dibawakan Xiaojun, dia hanya fokus kepada orang yang mempresentasikan. Namun senyuman itu menghilang disaat Xiaojun menampilkan hasil gaun terbaik yang menjadi salah satu permintaan Hendery untuk pernikahannya.
"selanjutnya adalah Gaun pernikahan tuan Hendery yang akan dikenakan oleh pengantin Wanita saat acara, ini adalah gaun termahal dan termewah setelah gaun yang tadi saya tampilkan, jujur ini belum selesai 100%, ini masih proses 85% sisanya memang harus di rapihkan dengan teliti"
"mengerjakan gaun ini membutuhkan waktu yang sangat lama, dan membutuhkan biaya yang sangat besar, untuk proses 85% ini, butik kami sudah keluar modal di angka 25M, mengerjakan gaun ini pasti tidak mengenakan mesin karna untuk detail yang sedail ini, jadi ini adalah hasil 100% tangan saya"
Hendery baru ingat, ia masih belum mengambil tindakan perihal pernikahan ini.
Beberapa menit kemudian, Xiaojun pun menutup presentasinya.
"baik itu adalah presentasi dari saya sebagai Designer di butik ini, Terima kasih"
Semua orang bertepuk tangan termasuk Hendery.
Dan kini Hendery maju untuk memutuskan keputusannya yang sudah bulat.
"Terima kasih untuk tuan Kun dan Xiaojun yang sudah mempresentasi kan kinerja dan sistem butik kalian, dan saya sangat tertarik untuk melakukan kerja sama dengan butik kalian, dengan membangun butik yang lebih besar dan menarik beberapa designer ternama dari seluruh penjuru didunia ini"
Kun, Xiaojun dan seluruh peserta meeting bertepuk tangan atas kerja sama yang diresmikan.
Beberapa menit kemudian, meeting pun selesai dan kini Xiaojun sedang membereskan berkas-berkasnya.
"mau ku bantu" tanya Kun.
"ah tidak perlu, sebentar lagi selesai"
Hendery yang sedang berjabat tangan dengan rekan kerja tiba-tiba beralih melihat pemandangan itu dengan tatapan tidak suka, Hendery tersenyum sambil menghampiri Xiaojun dan Kun.
"tuan Kun dan tuan Xiaojun, terima kasih untuk kesertaannya, bagaimana jika kita mengadakan pesta nanti malam di rumahku? Untuk merayakan project collab ini" tawar Hendery sumringah.
"Tentu saja saya setuju tuan" senyum hangat Kun.
Xiaojun hanya terdiam dan tersenyum tipis.
"kau juga datang ya Xiaojun" Hendery menampilkan senyum liciknya.
"ah iya baik pak" Xiaojun mengangguk.
Hendery tersenyum
"kalau begitu saya pamit-"
"ah mari saya antar sampai lobby" potong Hendery.
Kun dan Hendery berjalan bersebelahan sedangkan Xiaojun mengikuti dibelakangnya.
Saat Hendery dan Kun asik berbincang, Hendery berulang kali melihat Xiaojun.
Xiaojun yang menyadari itu sangat risih dibuatnya.
Sesampainya mereka di lobby, mobil Kun pun sudah disiapkan didepan lobby.
"baik kami permisi pak, terima kasih untuk hari ini" Kun menjabat tangan Hendery dan Xiaojun menunduk terima kasih.
Xiaojun pun langsung berjalan kearah mobil Kun.
Kun yang menyadari itu pun langsung berlari menghampiri Xiaojun dan membukakan pintu mobil untuk Xiaojun. Xiaojun pun terkejut dan ingin memasuki mobil namun penglihatannya teralihkan memperlihatkan Hendery yang menatapnya dengan tajam.
Xiaojun pun langsung melihat Kun yang menatapnya dan kembali memasuki mobil.
Saat Xiaojun masuk mobil, Kun langsung menutup pintu mobilnya dan manatap kearah Hendery, Hendery yang menyadari itu langsung merubah ekspresi wajahnya dengan tersenyum hangat dan dibalas Kun dengan senyuman.
Kun masuk mobil nya dan menjalankan mobilnya, Xiaojun menatap Hendery yang sudah berjalan kembali masuk ke Gedung besar itu.
"aku melihat Hendery marah, apa dia tidak suka dengan aku yang diperlakukan seperti ini? Apa hanya perasaan ku saja ya?" batin Xiaojun.
Xiaojun pun bernafas lega.
Kun yang melihat sikap Xiaojun yang aneh menghela nafas kasar.
Xiaojun pun bingung dengan sikap Kun hari ini.
"Xiaojun nanti malam kau akan ku jemput, kita akan pergi Bersama" ucap dingin Kun.
"tidak perlu repot-repot Ge, aku bisa bawa-"
"gaji potong" potong Kun singkat.
"iyaa baiklah" pasrah Xiaojun.
Kun tersenyum menurutnya Xiaojun sangat lucu, sangat disayangkan kalau apa-apa harus dengan ancaman potong gaji, Kun kasihan namun Kun hanya ingin Xiaojun menurutinya tanpa ancaman.
Kini mereka sudah sampai di butik.
Dan Xiaojun Bersiap untuk kembali ke apart dengan mobilnya
"Xiaojun tolong share lok apartmu ya, akan ku jemput jam 7 malam" senyum Kun.
"Baik Ge, aku pamit" mendunduk dan pergi.
Beberapa saat kemudian Xiaojun sudah sampai di apartnya.
Ia sudah selesai membersihkan tubuhnya.
Ia keluar dari toilet dan mengambil HP yang ada di meja samping kasurnya.
Pesan belum dibaca:
"ada hubungan apa kau dan Manager itu?" 2h ago.
2h ago???????
KAMU SEDANG MEMBACA
'designer' henxiao
FantasyXiaojun adalah seorang Designer yang berjuang demi kehidupan Ayahnya dipenjara akibat terjerat kasus pembunuhan, membuatnya harus menjadi 'Simpanan' CEO muda yang akan menikah. Setidaknya 3 tahun menjadi simpanan sampai ayahnya keluar dari penjara...