chapter 5

714 88 1
                                    

Sial, ini menyebalkan! Bisa bisanya ibu memaksa ku pergi dengan orang kaku ini!

"Aku tidak suka padamu, sangat." Celetuk (name) pada pria yang didepan nya itu, surai ungu gelap milik ke dua nya berkali-kali tertiup angin

"Kenapa?" Sang adam pemilik suara berat itu angkat bertanya

Pake nanya. Ingin sekali (name) katakan kalimat itu dengan lantang didepan seorang ceo tampan mikazuki

"Ya karna kita tidak cocok, lihat sejauh apa umur kita terpaut, lagipula aku tidak akan menikah dengan cara kuno seperti ini, perjodohan? Memangnya ini tahun tahun masa kerajaan, konyol."

Manik orchid mereka berdua saling bertubrukan, (name) membuang muka terlebih dahulu karna sebal dengan tatapan dalam milik arion

"Itu saja alasannya?"

Tangan (name) mencengkram pembatasan balkon restoran itu "Akhh... Aku sama sekali tidak paham pola pikir mu, kita tidak cocok! Dan diluar sana masi banyak wanita cantik dan berbakat yang mengejar mu, kenapa harus aku!?" Untung nya balkon restoran mewah itu sepi karna sudah dipesan untuk vip, (name) jadi bisa mengeluarkan unek-unek yang selama ini dia tahan

Ayahnya bahkan menolak mentah-mentah ketika (name) mengajaknya bernegosiasi, entah apa yang orang itu pikirkan, mungkin (name) masi menerima jika ia di tunangankan, tapi ini 'menikah'!

Arion mengangkat dagu kecil (name) memaksakan wajah itu menatapnya
"Tidak cocok katamu? Mata dan warna rambut saja sudah cukup untuk menjelaskan semuanya"

(Name) dengan cepat menepis tangan arion yang menyentuh dagunya "hanya fokus di penampilan!? Lihat umur ku, 17 tahun, dan aku baru saja dimintai menikah dengan pria yang berumur 26 tahun, apa kau yakin jika orang lain di posisi ku tidak akan stress? Hah? Yang benar saja!"

Arion malas menyahut, takutnya (name) semakin berapi-api, pria itu mengambil tangan (name) menuntunnya di meja makan

Aneh, Orang-orang pasti mengira jika arion dan (name) adalah pasangan yang romantis, pasalnya tidak sedikit uang yang arion keluar kan demi menciptakan suasana sebagus ini di lantai vip yang luas

Taburan mawar, lilin dan cahaya remang-remang juga pemandangan kota yang ramai menambah kesan tersendiri, tapi suasana romantis mereka malah tertutup dengan mulut (name) yang suka ceplas ceplos dalam berbicara

"Kita kesini untuk berkencan, tapi kamu malah membahas sesuatu yang berat"

*drrkkk*

Arion menarik bangku untuk (name) duduki, gadis itu Merotasi kan bola matanya sebal dan duduk dengan terpaksa, akhirnya mereka makan dalam diam dan canggung
Dalam hati (name) merutuki sang ibu karna telah memaksanya kesini

Diperjalanan pulang, hanya suara mesin mobil yang terdengar, kamu juga masih mendiami arion tampa berniat memulai percakapan apapun, bicara dengan orang kaku? Huft, gaminat. -by nem

"Orang tua mu akan keluar negeri untuk seminggu, jadi selama itu, aku bertugas untuk menjaga mu agar tidak keluyuran" Tak tahan dengan kesunyian, akhirnya ceo mikazuki buka suara

"Aku bukan anak kecil."

"Itu sudah tugas ku untuk menjaga tunangan ku sendiri"

"Brengsek. Terserah lah!"

Next?

MARRIED [mikazuki arion-readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang