04

301 30 0
                                    

•Hitam & Putih•(100% fiksi)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•Hitam & Putih•
(100% fiksi)

Happy Reading




Sunoo dengan giat mengelap meja hingga kesat dan jauh dari kata kotor. Ia memperhatikan setiap meja serta kursi kursi di kafetaria agar terlihat bersih dan enak dipandang sebelum buka.

Ia bekerja hingga pukul 7 malam saja karena bos tempat Sunoo bekerja tau Sunoo masih anak sekolah. Sunoo begitu bersyukur memiliki bos yang sangat baik kepadanya karena memberikan kemudahan dalam bekerja.

"Sunoo"

"Iya!" Sunoo berlari kearah dapur ia melihat teman satu shift -nya tengah mengelap beberapa piring yang baru saja dicuci.

"Makan lah"

Sunoo bertepuk tangan dengan senang, ia mencomot salah satu makanan yang ada di piring. Makanan itu begitu enak karena bos mereka yang membuatnya secara langsung.

"Minta plastik dong! Mau gue bawa pulang!" Sunoo membawa piring itu kedalam pelukannya membuat yang lain berteriak tidak terima lalu tertawa atas lelucon oleh anak yang lebih muda itu.

"Gimana? Itu menu baru" Si bos menoleh dan minta pendapat pada para pegawainya.

"Enak kok, tapi bagian cream ini agak lengket terus terlalu manis. Jadi kalo kebanyakan bakal eneg, bos"  pria jujur itu membuat pegawai lain melotot horor.

"Eh, buset! Kim Sunoo!" Soobin berbisik ke arah Sunoo tapi anak itu hanya menampilkan wajah bingung dan bertanya kenapa. Hal itu membuat para pegawai lain ingin menepuk kening mereka tidak habis pikir.

Soobin yang ada didekat Sunoo berniat meralat perkataan anak itu dengan cepat supaya si bos tidak marah. Tapi malah bos mereka tertawa. Ia menepuk punggung Sunoo yang masih asik makan itu dengan bangga.

"Nah gitu, saya mau kalian jujur atas apa yang ada. Jangan segan berkata jujur walau saya bos kalian. Ini demi kemajuan cafe kita"

Sunoo mengangguk setuju disamping si bos dengan wajah membenarkan apa yang dikatakan oleh atasannya itu.

"Baiklah, saya akan memperbaiki menu ini dulu. Jadi hari ini ayo kita pulang lebih cepat"

"Eh? Beneran pak?" Sunoo yang mulutnya penuh roti itu menoleh dengan wajah penuh harap.

[BL] Diary  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang