Unfair (Hiatus)

Hadiah 💐

Laki2 bertubuh besar itu kian mendekat dan menampakkan wajahnya.

"Appa..?" Suara tae gemetar.

Taehyung ingin mengatakan sesuatu pada ayahnya, namun tiba2 bibirnya terasa kaku dan matanya membulat. Rasa bahagia & ketakutannya menjadi satu.
Ia tak paham apa yang sedang ia rasakan.. 

Taehyung mendangahkan wajahnya saat appa tiba di hadapannya, tae terus menatap wajah appa dengan air mata yang tak bisa berhenti mengalir di pipinya.

Appa menghentikan langkahnya, jarak mereka kini sungguh dekat. Dengan tangan yang gemetar appa menadahkan tangan besarnya ke wajah kecil putra bungsunya.

"Kamu pulang malam lagi ya?" Ujar appa dingin.

Taehyung tersentak dan langsung menundukkan kepalanya. Hiks.. hiks..
Anak itu tak mampu mengucapkan 1 patah kata pun dari mulutnya.

"Berhenti menangis." Potong appa disela2 isakan tangisan anaknya

Appa meninggalkan taehyung sesaat dan kembali dengan semangkuk bubur dan segelas air putih.

"Kamu pasti lapar"

Appa menyodorkan semangkuk bubur ke hadapan taehyung dengan sikap dinginnya.

"Habiskan," lanjut appa sambil pergi meninggalkan tae

Taehyung berexpresi datar. Ia tak mengerti apa yang barusan terjadi. Ia berusaha mengontrol nafasnya supaya tak sesunggukan.

Saat appa pergi meninggalkannya sendirian, taehyung menyuap perlahan bubur itu hingga habis sambil memikirkan kejadian2 yang telah ia alami.

Setidaknya ia merasa aman karena tae sudah berada di rumah bersama appa.

Soal seokjin & yoongi? Mungkin mereka akan segera kerumah, mereka semua akan berkumpul bersama dan haneul tak akan melukai mereka.
-Benak taehyung.

10 menit setelah makanan itu habis, taehyung merasa lebih baik dan ia ingin menemui appa untuk mengatakan sesuatu.

Ia berusaha menguatkan kondisinya untuk berhadapan dengan appa.. namun kondisinya belum memungkinkan untuk berjalan..

Jadi tae memilih berdiam di kamarnya dan menunggu appa kembali.

Sayup2 mata tae kembali memberat, padahal ia baru saja bangun dari tidur panjangnya.
Ia berusaha membuat matanya tetap terbuka untuk menanti kedatangan appa..

Semua perlahan menggelap..

Taehyung tak bisa menahannya, ia pun tertidur kembali.

***

-Beberapa saat kemudian-

Appa kembali ke kamar tae. Dengan tatapannya yang dingin ia menatap wajah bungsunya penuh arti.

Appa duduk di ranjang tae sambil mengusap rambut2 yang menutupi dahi taehyung.

Kali ini ia benar2 menurunkan egonya.. tangannya gemetar dan kini appa meneteskan air mata.